Pemkot Cirebon Pastikan Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Pemkot Cirebon Pastikan Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Terkini | cirebon.inews.id | Senin, 13 Januari 2025 - 09:10
share

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cirebon siap diluncurkan pada Senin, 13 Januari 2025. Kepastian ini diperoleh setelah Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, bersama Pj Sekretaris Daerah, Dr H Iing Daiman SIP MSi, perangkat daerah, dan unsur Forkopimda melakukan monitoring di dua lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pada Sabtu (11/1/2025).

 

Monitoring dilakukan di Jalan Karangjalak, Sunyaragi, dan Yayasan Miftahul Ulum di Jalan Sekar Kemuning. Menurut Pj Wali Kota, langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya untuk memastikan kesiapan seluruh aspek program, mulai dari perencanaan hingga distribusi.

 

“Kami memastikan semua aspek terkait program MBG telah disiapkan, termasuk sasaran penerima manfaat yang sudah ditetapkan. Kami berkomitmen untuk menjamin kelancaran program ini,” ujar Agus Mulyadi.

 

Dalam pelaksanaannya, program MBG tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pemkot Cirebon akan memastikan pasokan bahan baku makanan tetap tersedia dengan harga terjangkau.

 

“Melalui kerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), kami mendukung kelancaran pasokan bahan pangan. Selain itu, kami juga memfasilitasi pengolahan limbah dari SPPG sesuai ketentuan,” tambah Agus.

 

Sebagai upaya menjamin keberlanjutan, program ini akan dipantau dan dievaluasi secara berkala. Pemkot Cirebon berharap langkah ini mampu mengoptimalkan manfaat bagi masyarakat.

 

Sasaran program MBG meliputi anak-anak PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Menu yang disediakan beragam, mencakup makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, dan buah-buahan, yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi kelompok penerima manfaat.

 

“Dengan program ini, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dan berdampak positif bagi kesehatan serta perekonomian daerah,” tutup Agus Mulyadi.

 

 

Topik Menarik