Sejarah Pelabuhan Merak Cilegon, Dibangun Belanda Pada Tahun 1912
MERAK CILEGON, iNews Cilegon.id – Sejarah Pelabuhan Merak. Pelabuhan Merak menjadi salah satu pelabuhan penumpang yang berperan penting karena menjadi penghubung antara 2 kawasan paling pesat pertumbuhannya di Indonesia yakni Jawa dan Sumatera.
Pelabuhan Merak sejak didirikan Belanda pada tahun 1912 terus berkembang. Begitu pentingnya Pelabuhan Merak terlihat dari puluhan ribu mobil dan penumpang tiap hari yang menggunakan pelabuhan yang terletak di Kecamatan Pulomerak Cilegon ini.
Sejarah Pelabuhan Merak, Cilegon
Pelabuhan Merak dibangun tahun 1912 oleh pemerintah kolonial Belanda. Pembangunannya bertujuan untuk mendukung jalur transportasi laut antara Jawa dan Sumatra. Pelabuhan ini menjadi bagian dari rencana besar Belanda dalam mengembangkan infrastruktur transportasi di Hindia Belanda.
Selama masa kolonial, Pelabuhan Merak berfungsi sebagai pelabuhan kecil untuk kapal-kapal pengangkut barang dan penumpang yang melintasi Selat Sunda.
Periode Pasca Kemerdekaan
Pamen Polri Dilaporkan Warga Banyuasin, Soal Dugaan Penipuan Janjikan Lulus Tes Bintara Polri
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Pelabuhan Merak menjadi salah satu pelabuhan strategis nasional. Pada 1960-an, pemerintah Indonesia mulai memodernisasi pelabuhan ini untuk mendukung konektivitas dan ekonomi yang terus berkembang.
Era Kapal Feri
Pada tahun 1970-an, layanan feri mulai diperkenalkan sebagai sarana transportasi utama antara Merak dan Bakauheni di Lampung, Sumatra. Pelabuhan Merak menjadi titik awal dari jalur lintasan penting ini. PT ASDP Indonesia Ferry didirikan untuk mengelola transportasi feri di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Pelabuhan ini terus berkembang seiring peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang yang menggunakan rute lintas Selat Sunda. Pembangunan dermaga tambahan dilakukan untuk menampung lebih banyak kapal feri dan meningkatkan efisiensi operasional.
Peran dalam Perekonomian
Pelabuhan Merak kini menjadi salah satu urat nadi perdagangan dan transportasi nasional. Selat Sunda merupakan jalur vital bagi distribusi barang dan mobilitas masyarakat dari dan ke Sumatra. Pelabuhan ini memainkan peran penting dalam mendukung industri logistik dan pariwisata di kawasan tersebut.
Pengembangan Infrastruktur Baru
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan telah berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan Pelabuhan Merak. Teknologi modern, sistem reservasi online untuk penumpang dan kendaraan, serta fasilitas dermaga baru telah diperkenalkan untuk mengurangi antrean dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Pelabuhan Merak menghadapi tantangan dalam mengelola volume penumpang dan kendaraan yang terus meningkat, terutama saat musim liburan dan mudik Lebaran. Namun, dengan rencana pembangunan infrastruktur baru seperti Jembatan Selat Sunda yang sempat diwacanakan, Pelabuhan Merak akan terus menjadi elemen kunci dalam sistem transportasi Indonesia.
Pelabuhan Merak tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua pulau besar, tetapi juga menjadi simbol penting kemajuan transportasi dan konektivitas di Indonesia.
Demikian sejarah pelabuan Merak, semoga informasi ini bermanfaat.