Wow! Dividen Pemkot Cilegon dari BJB Capai Rp82,1 Miliar dari Modal Rp25 Miliar
CILEGON, iNews Cilegon.id – Dividen Pemkot Cilegon dari Bank Jabar Banten (BJB) mencapai Rp82,1 miliar dari total modal disetor sebesar Rp25 miliar.
Besaran dividen tersebut diungkapkan Asisten Daerah III Kota Cilegon Safrudin dalam siaran pers, Selasa (17/12/2024).
"Dari total modal yang disetorkan sebesar Rp25 miliar, Pemerintah Kota Cilegon telah menerima dividen sebesar Rp82,1 miliar,” ungkap Safrudin, Selasa (17/12/2024).
Dengan dividen sebesar itu, total Return on Investment (ROI) sebesar 328 persen, atau rata-rata 15 persen per tahun.
”Bahkan dalam tiga tahun terakhir, ROI mencapai 24 persen per tahun," kata Safrudin, Selasa 17 Desember 2024.
Dengan tingkat pengembalian investasi yang dinilai memuaskan, Pemerintah Kota Cilegon berencana menambah penyertaan modal ke Bank Jabar Banten (BJB) dengan total tambahan Rp75 miliar.
”Ini akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai angka akumulatif Rp100 miliar. Langkah ini dinilai strategis dalam memperkuat kapasitas fiskal daerah dari sektor non-pajak,” tutur Safrudin.
”Penyertaan modal ke BJB merupakan investasi langsung yang menguntungkan berdasarkan analisa keuangan,” tambahnya.
Safrudin mengungkapkan, pengajuan Peraturan daerah (perda) baru diperlukan untuk merealisasikan tambahan modal tersebut.
"Perlu kami jelaskan bahwa angka Rp. 100 milyar adalah angka yang ditentukan secara jangka panjang (tidak dalam waktu dekat) dan baru dapat dipenuhi setelah mendapat penawaran right issue dari Pihak BJB dan tentunya dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.
Safrudin menceritakan, berdasarkan surat yang diterima Pemerintah Kota Cilegon, BJB menawarkan setoran modal melalui right issue pada tahun anggaran 2026 dengan porsi Rp9,9 miliar. Masih kata Safrudin, porsi ini sesuai dengan kepemilikan saham sebesar 0,61 persen.
"Jika Pemerintah Kota Cilegon tidak memenuhi setoran modal tersebut, maka kepemilikan saham kami akan terdelusi. Karena itu, penting untuk memastikan alokasi dana yang memadai," tegasnya.
Safrudin juga menyoroti reputasi BJB sebagai bank pembangunan daerah terbaik di Indonesia dengan pengelolaan yang sehat. Secara profiling BJB merupakan bank yang terpercaya dengan reputasi baik dan pengelolaan yang sehat bahkan dalam beberapa kesempatan memperoleh penghargaan sebagai Bank Pembangunan Daerah terbaik di Indonesia.
Safrudin menuturkan, sejauh ini pengelolaan Rekening kas Umum daerah melalui BJB dilaksanakan dengan baik, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut, Pemerintah Kota Cilegon melakukan tambahan penyertaan modal ke BJB. Terlebih, Pemkot Cilegon terus berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi sektor non-pajak melalui investasi strategis.