Demonstrasi Mahasiswa UNUGHA Lakukan Pembakaran, Tuntutan ke Rektorat Makin Panas

Demonstrasi Mahasiswa UNUGHA Lakukan Pembakaran, Tuntutan ke Rektorat Makin Panas

Terkini | cilacap.inews.id | Sabtu, 4 Januari 2025 - 17:20
share

CILACAP.iNewscilacap.id – Pada 02 Januari 2025, aksi protes mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap (UNUGHA) berubah menjadi panas ketika para demonstran dilaporkan melakukan aksi yang membuat fasilitas kampus rusak.

Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa UNUGHA turun ke jalan untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pihak kampus yang dianggap abai menangani isu-isu penting yang berdampak pada keberlangsungan akademik.

Dalam orasi yang lantang, Andre, salah satu mahasiswa yang menjadi sorotan, menyatakan bahwa aksi ini adalah simbol perlawanan. "Kami tidak akan menyerah sampai pihak rektor memberikan jawaban tegas dan konkret terhadap tuntutan kami!" serunya di tengah massa aksi.

Namun, situasi semakin memanas ketika diketahui bahwa Rektor UNUGHA tidak dapat menemui para mahasiswa dan hanya menugaskan Wakil Rektor 2 untuk bertemu mereka. Kecewa dengan ketidakhadiran Rektor, mahasiswa yang tergabung dalam aksi sempat menyegel beberapa fasilitas kampus. Andre juga mengungkapkan bahwa terjadi negosiasi antara korlap, presiden mahasiswa (presma), dan pihak birokrasi kampus, namun tetap tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Dua Masalah Utama yang Disoroti Mahasiswa

 

1. Sarana dan Prasarana Kampus yang Tidak Memadai
Mahasiswa menyoroti kondisi buruk sarana kampus yang menjadi kendala utama dalam proses belajar-mengajar. Banyak ruang kelas yang rusak, seperti meja dan kursi yang tidak layak, proyektor yang tidak berfungsi, serta minimnya fasilitas di auditorium 1 dan 2, seperti sound system dan kipas angin.

Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti toilet, pintu toilet, atap masjid, dan CCTV juga dinilai sangat kurang dan membutuhkan perbaikan segera.

2. Keberadaan dan Kejelasan Statuta Kampus
Hingga saat ini, mahasiswa belum mendapatkan akses ke dokumen statuta kampus, yang seharusnya menjadi pedoman utama dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi. Ketidakjelasan ini telah menimbulkan ketidakpastian mengenai hak dan kewajiban mahasiswa.

Tuntutan Mahasiswa

Aliansi mahasiswa UNUGHA menyampaikan dua tuntutan utama kepada pihak kampus:

1. Perbaikan Sarana dan Prasarana Kampus
Mahasiswa menuntut renovasi ruang kelas, auditorium, toilet, dan fasilitas umum lainnya sesuai standar yang diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015. Selain itu, mereka meminta agar program pemeliharaan rutin dijalankan untuk memastikan fasilitas kampus tetap terjaga.

2. Publikasi dan Kejelasan Statuta Kampus
Mahasiswa meminta agar pihak kampus segera mempublikasikan dokumen statuta Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap. Mereka juga mengharapkan adanya sosialisasi mengenai isi statuta agar mahasiswa dapat memahami arah kebijakan serta tata kelola kampus.

Ancaman Aksi Lebih Besar

Mahasiswa memberi ultimatum kepada pihak kampus untuk segera memenuhi tuntutan mereka. Jika dalam waktu dekat tidak ada jawaban konkret, mereka berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak mahasiswa.

Topik Menarik