Kontroversi Ammy Amalia Fatma Surya Dituduh Lesbi Akun Anonym, Jejak Buruk Digital Akun Volt Anonym
CILACAP.iNewscilacap.id - Ammy Amalia Fatma Surya (AAF Surya), Wakil Bupati Cilacap terpilih pada Pilkada 2024, Ammy sebelumnya mendapat dukungan besar dari berbagai kalangan, namun dalam perjalanannya beliau menghadapi tuduhan dengan menyeret isu Lesbi yang diunggah akun @volt_anonym.
Pada Kamis, 19 September 2024, dimana masa tersebuat adalah masa krusial untuk menarik simpati masyarakat, akun @volt_anonym mengunggah video Ammy bersama Gina Aditya, mantan peserta MasterChef Indonesia Season 6. Tentu video tersebut memicu berbagai spekulasi dan perdebatan publik.
Menariknya, akun @volt_anonym bukan pertama kali menebar tuduhan kontroversial. Pada tahun 2022, akun ini pernah menuduh Muhammad Said Fikriansyah, seorang warga Cirebon, sebagai hacker terkenal Bjorka.
Tuduhan tersebut terbukti salah setelah Bjorka sendiri mengungkap bahwa pelaku sebenarnya adalah seseorang bernama Mohamad Agung. Setelah kegagalan besar ini, akun tersebut menghilang dari Instagram.
Kehadiran akun-akun anonim seperti @volt_anonym menunjukkan pola serangan digital yang semakin sering terjadi dalam dunia politik Indonesia. Serangan semacam ini tentu dirancang untuk menciptakan distraksi, memecah belah opini publik, dan menggiring narasi tertentu.
Meski diterpa dengan tuduhan tersebut, kemenangan Ammy Amalia Fatma Surya menunjukkan bahwa dukungan rakyat Cilacap terhadapnya tetap solid. Banyak pihak menilai bahwa serangan ini justru memperkuat simpati publik terhadap dirinya.
“Ammy adalah simbol harapan baru di Cilacap. Kami memilihnya karena visi dan programnya, bukan karena gosip murahan,” ujar salah satu pendukung setianya.
Jejak Buruk Digital Akun Volt Anonym
Muhammad Said Fikriansyah, seorang pelajar SMK yang sedang mengejar paket C dengan hobi editing video pernah dituding sebagai hacker Bjorka melalui akun Instagram @volt_anonym. Tudingan ini menciptakan kehebohan di media sosial, terutama karena identitas Said yang ternyata jauh dari dunia peretasan.
Dalam wawancaranya, Said dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang editor video biasa yang fokus mengejar pendidikan dan mengasah hobi editing video.
“Saya bukan Bjorka, bukan hacker. Sekarang ini masih kejar paket C, baru 2 bulan,” ucap Muhammad Said.
Ia juga menambahkan:
“Saya nggak tahu Bjorka. Tapi malah dituduh sebagai Bjorka. Aktivitas saya sehari-hari hanya ngedit video, nonton YouTube, makan, bukan hacker-hackeran.”
Said, yang tinggal di Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, merasa heran dengan tuduhan tersebut dan mengaku kaget namanya disebut-sebut dalam kasus ini.
Setelah menuduh Said, akun Instagram @volt_anonym mendadak hilang. Berdasarkan informasi, akun tersebut diduga di-report secara massal oleh pengguna lain hingga menyebabkan penangguhannya.
Kontroversi tersebut menjadi gambaran nyata bagaimana era digital membawa tantangan baru, khususnya dalam menjaga integritas dan reputasi.
Meski demikian, solidaritas masyarakat dan dukungan terhadap kebenaran menjadi bukti bahwa keadilan dapat ditegakkan meski di tengah arus informasi yang tak menentu.