Rawan Kecelakaan, Warga Keluhkan Ceceran Tanah Urugan Perumahan Almaz de Mansion di Pantura Brebes

Rawan Kecelakaan, Warga Keluhkan Ceceran Tanah Urugan Perumahan Almaz de Mansion di Pantura Brebes

Terkini | brebes.inews.id | Jum'at, 27 Desember 2024 - 16:50
share

BREBES, iNews.id - Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan banyaknya ceceran tanah urugan di Pantura Brebes milik Perumahan Almaz de Mansion. Terlebih, ketika curah hujan turun jalan menjadi licin dan rawan terjadi kecelakaan.

Pantauan iNewsBrebes.id di lokasi pengurukan jalan Jumat 27 Desember 2024 siang, tepatnya di Pantura Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terdapat ceceran tanah urugan sepanjang 1 km di Pantura Brebes dari arah Barat ke Timur.

Antrian truk yang mengantri di bahu jalan saat hendak masuk ke dalam lokasi proyek juga menjadi penghambat lancarnya arus lalulintas dari arah Barat.

Meski sudah ada petugas dari perumahan yang melalukan pembersihan jalan, namun kondisi jalan masih terlihat banyak ceceran tanah. 

Salah satu pengendara sepeda motor Ikrom warga Kecamatan Wanasari mengaku, saat melintasi jalan tersebut merasa khawatir. Hal itu, lantaran jalan yang licin dan kadang banyak genangan lumpur.

"Banyak Dum truk yang bikin macaet, terus kalo hujan banyak lumpur yang ngga di bersihin sama pihak perumahan, padahal bahaya banget licin, apalagi pas jam masuk dan pulang karyawan PT," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (27/12/2024) siang.

Ikrom mengaku resah dengan keberadaan jalan licin tersebut, terlebih karena dirinya yang setiap hari harus melintasi jalan tersebut untuk berangkat kerja.

"Setiap hari melewati proyek perumahan pesantunan, karena saya kerja di kota tegal," terangnya.

Senada, pengguna jalan lain Fina mengaku hawatir dengan adanya aktifitas pengurugan tersebut, sebab kondisi jalan menjadi licin.

"Jalan nya jadi licin saat hujan turun, terus juga jalan jadi macet saat truk keluar masuk," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi pihak perumahan Nur Syam Kholil selaku marketing perumahan enggan berkomentar banyak, ia hanya mengatakan jika rencanya di lokasi tersebut akan di bangun rumah sebanyak 150 unit.

Disinggung soal perijinan, pihaknya mengaku sudah mengantongi izin dari intasni terkait.

"Semua perijinan sudah seperti andalalin, dan PBG sudah ada," terangnya.

Sementara mendapat aduan dari masyarakat, Satlantas Polres Brebes melalui Unit turjawali langusng datang kelokasi pengurukan. Petugas kemudian memberikan teguran kepada truk pembawa urukan yang kedapatan melanggar.

"Benar kami tadi mendapatkan aduan dari warga, kami kemudian mendatangi lokasi. kami mendapati sejumlah truk pengangkut tanah yang melanggar seperti tidak memenuhi surat sutat kendaraan. Kami juga memberikan teguran kepada pengendara truk. Sementara untuk pengembang perumahan kami memberikan arahan agar proses pengerjaan proyek sesuai SOP," ungkap Kanit Turjawali Satlantas Brebes Ipda Yusuf Zaenuri.

Topik Menarik