Bangunan GOR Kedungadem Rusak Tergerus Longsor, Padahal Baru Diresmikan Pj Bupati Bojonegoro

Bangunan GOR Kedungadem Rusak Tergerus Longsor, Padahal Baru Diresmikan Pj Bupati Bojonegoro

Terkini | bojonegoro.inews.id | Selasa, 24 Desember 2024 - 14:10
share

BOJONEGORO.iNews.id - Bangunan Gedung Olahraga (GOR) yang terletak di desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro mengalami ambruk di bagian pagar depan bangunan.

Bangunan yang longsor itu terletak di bagian pagar depan. Padahal bangunan yang diperuntukan untuk menujang bakat olahraga di kecamatan Kedungadem tersebut, baru bulan Desember ini diresmikan oleh PJ Bupati Bojonegoro Adrianto.

Peristiwa ambruknya pagar GOR Kedungadem Bojonegoro itu berlangsung setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat, pada Minggu (22/12/24).

"Kita baru menerima laporan Senin sore, dan memang pagar depan GOR ambruk usai didaerah kami terjadi hujan lebat," ujar kepala Desa Sidomulyo, Hari Agus.

Menurut kades, saat pembangunan GOR, pihak kontraktor maupun dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro tidak pernah berkomunikasi dengan pihak pemerintah desa.

"Sejak dibangun sampai sekarang pihak dinas tidak pernah berkomunikasi dengan kami (Pemdes) sehingga kita tidak bisa memberitahukan bahwa arus sungai didepan bangunan GOR deras atau tidak merekakan tidak tahu," Tambah Hari Agus. Senin (23/12/24).

Sementara itu, data di Halaman Layanan pengadaan secara Eloektronik (LPSE) Bojonegoro, bahwa di tahun 2022 pemerintah kabupaten Bojonegoro lewat Dinas Pemuda Dan Olahraga (DINPORA) telah menganggarkan bangunan GOR Kedungadem sebesar Rp 2,1 Milyar.

Dengan sistem lelang yang dimenangkan oleh CV Devissa Utama yang beralamatkan di Desa Megale kecamatan Kedungadem Bojonegoro.

Sementara di tahun 2024 ini pemerintah kabupaten Bojonegoro lewat dinas Pemuda dan olahraga (DINPORA) Bojonegoro, kembali melakukan lelang terbuka dalam pembangunan GOR Kedungadem.

Dari data LPSE Bojonegoro, pembangunan GOR Kedungadem Dimenangkan oleh CV Mulya Jaya Prima, yang beralamatkan di jalan melati Wisma indah timur ledak kulon dengan nilai kontrak Rp 1,5 Milyar.

Menanggapi hal tersebut, Sukur Prianto selaku Wakil Komisi D DPRD Bojonegoro mempertanyakan kualitas fisik bangunan GOR Kedungadem.

Menurutnya, sangat aneh untuk bangunan yang baru diresmikan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Baru diresmikan kok sudah roboh, besar kemungkinan kontruksi tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB)," tanya Sukur.

Pihaknya menambahkan, setiap bangunan harus memiliki perencanaan yang matang, dengan melihat Medan lokasi sehingga bangunan yang bersumber dari uang rakyat tersebut, memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Selain itu pihaknya juga mempertanyakan tenaga teknis yang terdapat di tubuh Dinpora.

"Kalau seperti ini wajarkan kalau banyak warga yang mempertanyakan kualitas bangunan, Dinpora harus bertanggung jawab soal ini, dan setahu saya di Dinpora tidak ada tenaga teknis. Besok kita akan cek kelokasi dan melihat kontruksi bangunanya," Tegas Sukur.

Sementara itu, pihak dinas Pemuda dan olahragaraga kabupaten Bojonegoro belum bisa konfirmasi terkait ambruknya pagar GOR Kedungadem Bojonegoro.

Topik Menarik