Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Kembali Berstatus Siaga 1 Banjir
BOJONEGORO.iNews.id - Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terahir membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan solo, di Kabupaten Bojonegoro meningkat tajam.
Berdasarkan data dari perusahaan umum (Perum) Jasa Tirta Devisi Jasa Asa III Sungai Bengawan Solo, hingga senin siang (16/12/24) TMA di Karangnongko berada di angka 26.57 meter.
Sedangkan ketinggian air di wilayah Kota Bojonegoro di angka 12.01 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, menetapkan status sungai terpanjang di pulau jawa ini pada level siaga 1 atau siaga hujau bencana banjir.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Laila Noer Aeny mengatakan, jika pihaknya selama ini sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi jika terjadi banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
"Kita sudah melakukan monitoring di seluruh wilayah bantaran Sungai Bawangan Solo, untuk mengecek kesiapsiagaan, terutama terkait dengan tempat pengungsian dan titik kumpul serta jalur evakuasi," jelasnya.
Dukung Ketahanan Pangan, Brimob Polri Siapkan Lahan Tanam Bareng Warga di Karawang Timur
Pihak BPBD Bojonegoro menghimbau kepada warga, terutama yang berada di sekitar bantaran sungai Bengawan Solo untuk waspada, mengingat beberapa hari kedepan curah hujan diperkirakan masih tinggi.
"Kita sudah melakukan sosialisasi kepada warga untuk waspada, terutama terkait ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor serta hujan disertai angin kencang, karena bulan desember ini memasuki puncak musim hujan," pungkas Kalak BPBD.