BSI Perkuat Dukungan Program Gizi Nasional Melalui Kerja Sama dengan BGN
JAKARTA, iNewsBogor.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah. Kali ini, BSI menggandeng Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengembangkan program pemenuhan gizi nasional. Kemitraan ini merupakan langkah strategis BSI dalam memperkuat upaya pemenuhan gizi melalui kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan institusi pemerintah.
Kerja sama ini resmi dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa kemitraan ini akan difokuskan pada pengembangan program yang mendukung pemenuhan gizi masyarakat di seluruh Indonesia.
"BSI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui," ujar Hery di The Langham, Sudirman Central Business District (SCBD), Senayan, Jakarta, 6 November 2024.
Hery juga menegaskan bahwa BSI siap memperluas kerja sama dengan BGN melalui berbagai bentuk kolaborasi. Langkah ini mencakup pemanfaatan layanan serta produk perbankan syariah yang inovatif untuk membantu BGN mencapai tujuan strategisnya dalam pemenuhan gizi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“BSI berkomitmen meningkatkan kesadaran dan mempercepat adopsi digitalisasi layanan perbankan syariah di lingkungan Badan Gizi Nasional. Kami akan membangun ekosistem terpadu yang memungkinkan pengelolaan layanan perbankan syariah secara efisien dan menyeluruh,” tambahnya.
Lebih jauh, Hery menyampaikan harapannya agar kerja sama ini tidak hanya menjadikan BSI sebagai mitra finansial, tetapi juga sebagai katalisator dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
BGN sendiri adalah lembaga pemerintah yang bertugas memastikan pemenuhan gizi bagi seluruh warga negara. BGN hadir melalui Peraturan Presiden No 83 Tahun 2024 dengan tugas utama untuk menyediakan akses konsumsi makanan yang aman, bergizi, dan seimbang.
Dalam menjalankan fungsinya, BGN beriringan dengan program utama Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029. BGN berperan sebagai penggerak dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan gizi nasional yang berkelanjutan sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, turut menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat melalui edukasi, penguatan sistem ketahanan pangan, serta kerja sama lintas sektor.
"Kemitraan dengan BSI adalah langkah penting dalam mendukung program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan pada Januari 2025. Kami berharap kolaborasi ini membawa dampak signifikan bagi pemenuhan gizi nasional,” jelas Dadan.
Sebelumnya, Kementerian BUMN dan BGN telah berkolaborasi dalam realisasi Program Makanan Bergizi Gratis. Menteri BUMN Erick Thohir bersama Dadan telah membahas percepatan pelaksanaan program tersebut, termasuk pendirian Satuan Pelayanan (SP) Gizi di berbagai wilayah untuk melayani sekitar 3.000 peserta.
Penandatanganan MoU ini juga dihadiri Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta, Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama, dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna. Dari pihak BGN turut hadir Deputi Bidang Promosi & Kerja Sama BGN Nyoto Suwignyo dan Deputi Bidang Sistem Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan.