Kronologi Bang Jago Todong Senpi ke Petugas SPBU di Rest Area Cibubur

Kronologi Bang Jago Todong Senpi ke Petugas SPBU di Rest Area Cibubur

Berita Utama | okezone | Kamis, 23 Januari 2025 - 17:33
share

JAKARTA - Seorang pria viral usai diduga menodongkan pistol kepada petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area Tol Cibubur, Jakarta Timur.  Kini, pelaku sudah ditangkap polisi.

Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Wiratno menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB pagi tadi. Menurut keterangan saksi, pelaku datang ke SPBU tersebut untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite.

“Menurut keterangan petugas SPBU, orang tidak dikenal hendak mengisi BBM (Pertalite) di TKP,” kata Wiratno kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

Saat itu, kata Wiratno, petugas SPBU telah menjelaskan bahwa kini untuk mengisi bahan bakar Pertalite harus menggunakan barcode. Namun, pelaku tetap memaksa hingga akhirnya mengeluarkan benda mirip pistol.

 

“Namun orang yang tidak dikenal tersebut memaksa mobilnya diisikan pertalite sambil mengeluarkan benda diduga senpi,” ujar dia.

Dia menambahkan, pelaku juga sempat mengancam petugas dengan mengatakan 'saya tembak kamu'. Namun, petugas SPBU tetap tidak mau mengisikan Pertalite.

“Selanjutnya orang tidak dikenal tersebut melanjutkan perjalanan,” jelas dia.

Pelaku Ditangkap

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menegaskan, pengendara mobil itu telah ditangkap oleh jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Hanya saja Nicolas tak merinci terkait perisitwa ini.

"Sudah tertangkap Polda ya (penodong petugas SPBU)," kata Nicolas saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

 

Sekadar diketahui, aksi pria itu terekam CCTV yang menempel di SPBU tersebut. Pengendara mobil terlihat terlibat cek cok dengan petugas SPBU.

Pengendara mobil juga terlihat merogoh benda dari samping celananya yang diduga senpi. Aksi pengendara mobil itu disebut dipantik oleh petugas SPBU yang tidak memperkenankan pengendara mobil untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

Petugas SPBU saat itu meminta agar pengendara mobil untuk memperlihatkan scan barcode yang merupakan salah satu syarat untuk mengisi bahan bakar subsidi tersebut.

Topik Menarik