20 Kecamatan di Lampung Kebanjiran, 2 Warga Tewas Usai Tersengat Listrik dan Terseret Arus

20 Kecamatan di Lampung Kebanjiran, 2 Warga Tewas Usai Tersengat Listrik dan Terseret Arus

Berita Utama | okezone | Minggu, 19 Januari 2025 - 12:26
share

JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan setidaknya 20 kecamatan di Provinsi Lampung terendam banjir yang cukup parah imbas hujan deras pada Jumat 17 Januari 2025. Hingga Minggu (19/1/2025) pagi terpantau genangan banjir masih menggenangi sejumlah wilayah.

"Kejadian ini menimbulkan korban jiwa dua warga meninggal dunia. Satu orang tewas akibat tersengat aliran listrik sementara satu orang lainnya tewas terseret arus," kata Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip.

 

Aam sapaan karibnya menjelaskan banjir melanda sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung antara lain Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung.

Di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, hujan intensitas tinggi picu banjir di dua kecamatan pada Jumat pukul 18.30 WIB. Lokasi terdampak yakni Kecamatan Teluk Pandan Desa Sukajaya Lempasing dan Kecamatan Kedondong Desa Kertasana, Way Kepayang dan Gunung Sugih. 

"Sebanyak 211 KK terdampak. Sebanyak 211 unit rumah terdampak dan satu unit fasilitas pendidikan terdampak. BPBD Kabupaten Pesawaran berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan assessment. Kondisi mutakhir pada Sabtu 18 Januari 2025, pukul 04.00 WIB banjir sudah surut," ucapnya.

 

"Sehari pascabanjir di Kecamatan Teluk Pandan Desa Sukajaya Lempasing dan Kecamatan Kedondong Desa Kertasana, Kabupaten Pesawaran kembali di landa banjir. Kali ini wilayah terdampak yakni Desa Negarasaka dan Desa Sindang Garut. Luapan sungai Way Semah di Kecamatan Negeri Katon dan Sungai Way Lima di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran saat terjadinya hujan deras menjadi penyebabnya. 

Air menggenangi rumah masyarakat pada Sabtu, 18 Januari 2025, sekira pukul 08.00 WIB. Sebanyak 53 KK rumah terdampak. BPBD Kab. Pesawaran melakukan assessment dan kaji cepat serta berkoordinasi dengan aparat setempat. Kondisi Mutakhir pada Sabtu pukul 16.56 WIB banjir masih belum surut," tambahnya.

Topik Menarik