Breaking News: Jembatan Wisata Sungai Malus Putus, Puluhan Pengunjung Jatuh Dievakuasi ke RS

Breaking News: Jembatan Wisata Sungai Malus Putus, Puluhan Pengunjung Jatuh Dievakuasi ke RS

Berita Utama | inews | Rabu, 1 Januari 2025 - 17:45
share

LUBUKLINGGAU, iNews.id - Jembatan gantung di wisata alam Tepian Ayo Malus di Kelurahan Petanang Ilir, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, putus, Senin (1/1/2025). Dalam kejadian itu puluhan pengunjung jatuh ke sungai.

Saat kejadian lokasi tersebut tengah ramai dikunjungi wisatawan yang menikmati libur tahun baru 2025. Video putusnya jembatan gantung di objek wisata alam ini viral di media sosial. 

Salah seorang pengujung sekaligus korban jembatan putus, Mas Edy mengatakan, saat itu dia sedang melintas di jembatan bersama pengunjung lainnya, namun secara tiba-tiba jembatan itu miring dan akhirnya ambruk.

“Kejadian begitu cepat, tahu-tahu jembatan miring terus putus, saya dan seluruh pengunjung tercebur ke Sungai Malus, tangan saya lecet akibat terkena besi,” ujar Edy di lokasi.

Pengunjung lainnya, Rahmat, warga Puncak Kemuning yang juga berada di atas jembatan menuturkan, saat kejadian terdapat sekitar 50 orang di atas jembatan tersebut. 

Puluhan korban dibantu para pengunjung yang berada di tepian Sungai Malus lainnya, berusaha menolong. Para korban dievakuasi ke rumah sakit. 

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Iya benar jembatan gantung di Sungai Malus putus, sekitar pukul 12.00 WIB tadi, untuk korban yang mengalami luka-luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Petanang dan AR Bunda," kata AKP Denhar.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) didapati bahwa jembatan putus di perkirakan karena kapasitas pengunjung yang berlebihan melintas di atas jembatan sehingga tali seling jembatan terputus dari bagian pangkal jembatan. 

"Saat ini kita telah melakukan pemasangan police line dan melakukan pengamanan di tempat kejadian dan para pengunjung yang berada di tempat wisata sudah berangsur pulang atau meninggalkan tempat wisata," ucapnya.

Sementara itu, pihak pengelola wisata, Eko alias sangkut menjelaskan untuk sementara pengunjung yang hendak ke wisata di minta untuk putar balik. 

Topik Menarik