Korban Jiwa Kecelakaan Jeju Air Bertambah, Setidaknya 62 Orang Dilaporkan Tewas
SEOUL Korban tewas kecelakaan pesawat Jeju Air di landasan pacu Bandara Muan, Korea Selatan pada Minggu, (29/12/2024) telah bertambah menjadi setidaknya 62 orang, demikian dilaporkan Badan Pemadam Kebakaran Nasional. Setidaknya dua orang telah berhasil diselamatkan dari puing-puing pesawat.
Pesawat Jeju Air 7C2216, yang membawa 175 penumpang dan enam awak, tergelincir saat melakukan pendaratan di bandara, yang terletak di barat daya Korea Selatan, sekira pukul 9 pagi waktu setempat. Pesawat nahas tersebut dalam penerbangan dari Bangkok, Thailand ke Korea Selatan, menurut kementerian transportasi.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini setidaknya 58 jenazah telah ditemukan, tetapi jumlah tersebut belum final. Petugas pemadam kebarakan lain mengonfirmasi bahwa dua orang telah ditemukan dalam keadaan hidup, sementara kantor berita Yonhap mengatakan korban selamat saat ini berjumlah tiga orang.
Pihak berwenang sedang berupaya menyelamatkan orang-orang di bagian ekor, kata seorang pejabat bandara kepada Reuters tak lama setelah kecelakaan itu.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan pesawat besar itu meluncur di landasan tanpa roda pendaratan yang terlihat, sebelum menghantam dinding dan menimbulkan ledakan api dan puing-puing. Foto-foto lain menunjukkan asap dan api melahap bagian-bagian pesawat.
Menurut media lokal, pihak berwenang yakin bahwa pesawat itu kemungkinan ditabrak oleh sekawanan burung, yang menyebabkan roda pendaratannya tidak berfungsi.
Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok, yang baru diangkat sebagai pada Jumat, (27/12/2024) setelah pemakzulan pendahulunya, memerintahkan upaya penyelamatan besar-besaran.
