Jalan Terbelah, Begini Penampakan Titik Longsor di Jalur Lingar Selatan Malang-Blitar yang Terputus

Jalan Terbelah, Begini Penampakan Titik Longsor di Jalur Lingar Selatan Malang-Blitar yang Terputus

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 13 Desember 2024 - 13:23
share

Sebanyak delapan titik yang mengalami kerusakan parah akibat longsor teridentifikasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Malang-Blitar, Jawa Timur hingga menyebabkan akses jalan ditutup.

 

Temuan ini berdasarkan kajian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali di lapangan usai terjadinya longsor.

Pengecekan BBPJN wilayah Jawa Timur Bali di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dilakukan untuk memastikan tingkat kerusakan, dan estimasi perbaikan jalan nasional di pantai selatan Jawa (Pansela).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa mengatakan, ada delapan titik kerusakan yang terjadi di jalan nasional JLS yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dan Blitar tersebut.

Kerusakan ini disebabkan adanya hujan deras selama dua pekan terakhir di wilayah tersebut, hingga akhirnya menimbulkan longsoran pada Rabu dini hari (11/12/2024) lalu.

"Kondisi ini menyebabkan badan jalan mengalami kerusakan parah, sehingga untuk sementara waktu ruas jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan," kata Gunadi Antariksa, Jumat (13/12/2024).

Gunadi menjelaskan, timnya juga telah turun untuk identifikasi awal kerusakan. Langkah awal dari identifikasi itu yakni penanganan darurat dengan menutup jalan dan memberi rambu-rambu, demi keselamatan pengguna jalan.

"Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi awal, terkait penanganan kerusakan akibat longsor yang terjadi, kami juga menginstruksikan kepada PPK terkait untuk melakukan penanganan sementara, dengan mengutamakan keselamatan pengguna lalu lintas," ujar Gunadi.

Hal senada juga disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Provinsi Jawa Timur (Pansela 3) Leo Aditya Mahardhika, keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama dalam penanganan ini.

"Untuk penanganan darurat tengah kami lakukan, dan untuk sementara waktu ruas jalan tersebut dilakukan penutupan demi keselamatan pengguna jalan," ucapnya.

Sejumlah penanganan darurat disebutnya, sudah dilakukan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dari BPBD, Kepolisian, perangkat kecamatan, dan elemen lingkungan sekitar, meliputi pemasangan rambu-rambu pengamanan, penggunaan sandbag atau kantong pasir, dan pemasangan terpal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Selain itu, arus lalu lintas di area terdampak juga ditutup sementara waktu demi keselamatan pengguna jalan.

"Tim BBPJN Jawa Timur-Bali saat ini tengah melakukan identifikasi jenis longsoran di lokasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kabupaten Malang, dan Polsek Donomulyo," ungkapnya.

BBPJN Jawa Timur-Bali bekerja sama dengan berbagai pihak terus berupaya mengatasi permasalahan ini dengan cepat. Langkah-langkah identifikasi dan koordinasi akan dilanjutkan untuk memastikan jalan dapat segera difungsionalkan kembali, sehingga akses masyarakat dapat kembali normal tanpa hambatan.

Topik Menarik