Pengrajin Limbah Plastik di Grobogan Banjir Pesanan Pohon Natal Unik
GROBOGAN, iNewsSragen.id - Menjelang perayaan Natal, seorang pengrajin limbah plastik di Grobogan, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan pembuatan pohon Natal yang unik. Seluruh bahan baku, mulai dari plastik kresek hingga botol bekas, diolah menjadi pohon Natal dan dekorasi lainnya, termasuk patung Santa Claus. Proses pembuatan satu pohon Natal memakan waktu hingga satu minggu.
Yusnan, seorang warga Desa Kuripan, Kecamatan Purwodadi, memanfaatkan ruang kerjanya yang berukuran 2x4 meter untuk menyelesaikan pesanan. Sejak awal Desember 2024, ia menerima puluhan order dari berbagai gereja di Grobogan. Pohon Natal hasil kreasinya tampil menarik karena seluruhnya berbahan limbah plastik seperti botol air mineral dan plastik kresek.
Selain pohon Natal, Yusnan juga membuat patung Santa Claus, domba, dan burung, semuanya dari bahan limbah. Dengan keahlian yang dimiliki, ia mampu mengubah barang bekas menjadi dekorasi menyerupai aslinya.
Untuk memenuhi pesanan, Yusnan bekerja sendirian, mulai dari mengumpulkan bahan hingga merakit pohon Natal. Ia bekerja sama dengan pengepul barang bekas untuk mendapatkan limbah plastik. Jika bahan kurang, ia bahkan turun langsung mencari limbah plastik di jalan.
Proses pembuatannya sederhana namun membutuhkan ketelitian. Alat yang digunakan antara lain cutter, gunting, lem plastik, bambu bekas, dan korek api. Korek api digunakan untuk memanaskan dan membentuk botol plastik menjadi pola tertentu. Sementara untuk menopang pohon, ia memanfaatkan bahan seperti bambu bekas.
Untuk mempercantik pohon Natal di malam hari, Yusnan menambahkan lampu hias di sekelilingnya. Harga satu pohon Natal bervariasi antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung pada tingkat kerumitan desainnya.
Kreativitas Yusnan tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif dengan mengurangi limbah plastik sekaligus menyemarakkan suasana Natal.
