Sahrul Gunawan soal Peluang Kembali ke Dunia Hiburan jika Kalah Pilkada
Sahrul Gunawan , aktor terkenal yang melejit lewat serial Jin dan Jun, turut ambil bagian dalam Pilkada serentak yang digelar pada Rabu, 27 November 2024. Ia maju sebagai calon Bupati Bandung.
Dalam Pilkada 2024 , Sahrul Gunawan berpasangan dengan Gun Gun Gunawan sebagai calon Wakil Bupati Bandung. Pasangan ini bersaing ketat melawan pasangan Dadang Supriatna dan artis Ali Syakieb.
Di sisi lain, suami Dine Mutiara Aziz ini juga menanggapi soal kemungkinan kembali ke dunia hiburan jika gagal dalam kontestasi Pilkada. Meskipun tidak memastikan hal tersebut, ia mengaku akan tetap fokus pada skala prioritasnya saat ini, yakni dunia politik.
"Jadi harus all out. Kalau aku, apa ya bukan berarti aku seorang entertainer lagi. Tapi skala prioritasnya sekarang sudah ada di mana nih," kata Sahrul di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Foto/Instagram Sahrul Gunawan
"Jadi harus konsisten dan jangan main-main," sambungnya.
Namun, artis 48 tahun tersebut menyadari bahwa masyarakat masih memandangnya sebagai artis. Ia bahkan masih sering diminta menyanyi saat tampil di sejumlah acara.
Mereka (masyarakat) mengharapkan aku yang dulu mereka kenal (sebagai artis). Misalnya setiap ada acara sarasehan, Mas Sahrul nyanyi," jelasnya.
"Ketika keliling juga ya tidak lepas dari predikat aku sebagai penghibur. Tapi Alhamdulillah, kalau mereka bahagia saat melihat kita, itu bisa menjadi pahala juga," tambahnya.
Saat ini, Sahrul tengah menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menegaskan kesiapannya untuk menerima apa pun hasil Pilkada.
Sahrul menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam dunia politik. Ia juga berharap masyarakat dapat menilai dirinya dari dedikasi dan kerja keras yang telah ia lakukan. Hasil akhir Pilkada kini tinggal menunggu pengumuman resmi KPU.
"Kita sudah siap menang atau kalah. Tapi bagaimana ikhtiar ini bisa berjalan dengan sempurna dan kita terus mengawal bagaimana para relawan kita," ujarnya.
"Tapi kan balik lagi, kita harus menghargai prosesnya sampai dengan nanti finalnya dari KPU," tandasnya.