Pelajar SMA di Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Keuntungan hingga Puluhan Juta

Pelajar SMA di Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Keuntungan hingga Puluhan Juta

Berita Utama | bandungraya.inews.id | Minggu, 24 November 2024 - 16:49
share

CIANJUR, iNewsBandungraya.id - Polisi berhasil mengungkap peredaran narkoba di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mirisnya, pelaku utama peredaran barang haram tersebut adalah seorang pelajar SMA berinisial AZ (17).

Pelaku AZ masuk jaringan internasional peredaran narkoba di Cianjur. Ia berhasil ditangkap Satnarkoba Polres Cianjur karena terbukti mengedarkan narkoba jenis sabu dan lainnya dengan jumlah yang cukup besar.

Penangkapan AZ berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai gerak-gerik pelajar yang duduk di kelas II SMA itu.

"Pelaku ditangkap saat mengambil paket sabu dengan sistem tempel di Jalan Pangeran Hidayatulah, Joglo-Cianjur, Jumat (22/11) dari tangan pelaku petugas mengamankan paket sabu seberat 6 gram," ujar Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama, Minggu (24/11/2024).

Bukti lain yang didapatkan pihaknya, ada laporan transaksi di telepon milik pelaku. Di mana AZ sempat menerima paket ganja seberat 2 kilogram dengan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

 

"Setiap penjualan narkoba, pelaku mendapat uang dari bandar mulai dari Rp750 ribu hingga jutaan rupiah tergantung jumlah narkoba yang terjual termasuk diberi narkoba untuk dipakai sendiri, sehingga kami akan terus kembangkan kasusnya," kata Septian.

Septian menegaskan, atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat 2 juncto pasal 112 ayat 2 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman kurungan penjara maksimal 20 tahun.

Seiring ditemukan-nya pengedar yang masih duduk di bangku sekolah, pihaknya meminta orang tua dan guru lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak terutama saat berada di luar lingkungan sekolah dan rumah karena mereka rentan menjadi korban bandar narkoba.

"Kami minta orang tua dan guru lebih meningkatkan pengawasan dan perhatian terhadap anak, agar mereka tidak terjebak dalam lingkaran hitam narkoba terlebih mereka rentan dijadikan bandar selain pengguna," katanya.

Topik Menarik