5 Fakta Rekening Klub Malam Valhalla Diblokir Terkait Judi Online, Punya Ivan Sugianto yang Paksa Anak SMA Gonggong
JAKARTA - Sikap pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto berujung fatal setelah memaksa seorang siswa untuk sujud dan menggonggong seperti anjing.
Ivan melakukan hal tersebut karena emosi karena anaknya kena bully. Peristiwa tersebut terjadi antara siswa SMA Gloria 2 Surabaya dengan SMA Cita Hati Surabaya. Kemudian orang tua siswa SMA Cita Hati mendatangi seklah SMA Gloria 2 Surabaya dan menyuruh seorang siswa sujud dan menggongong.
Tak berhenti di kasus tersebut, ternyata usaha Ivan Sugianto juga menjadi sorotan, setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ) telah memblokir rekening klub malam Valhalla terkait judi online (judol). Klub malam tersebut diduga dimiliki Ivan Sugianto.
Terdapat pihak-pihak yang diduga terkait judol yang terkoneksi dengan yang bersangkutan, kata Kepala PPATK Ivan Yustiawandana.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait Ivan Sugianto dan usaha yang terlibat judol, Senin (18/11/2024):
1. Viral Gegara Paksa Siswa Menggongong
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto yang viral karena menyuruh anak SMA sujud dan menggonggong telah ditetapkan sebagai tersangka. Ivan sendiri sudah ditangkap oleh aparat di Bandara Juanda, Jawa Timur (Jatim).
2. Ivan Jadi Tersangka
"Saudara I sudah sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
Meski begitu, Dirmanto belum memaparkan secara rinci terkait jeratan pasal yang disematkan kepada Ivan Sugianto. Pasalnya, polisi masih akan melakukan pemeriksaan intensif kepada Ivan.
3. Penjelasan Ivan soal Keterlibatan Judl
Ivan belum menjelaskan secara detail apakah Valhalla masih satu klaster dengan judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Dia hanya mengatakan bahwa gagal memblokir belasan rekening milik Valhalla buntut terindikasi judol.
"(Yang diblokir) beberapa belas aja. (Masih) Berkembang terus," ungkap Ivan. Nilainya masih dihitung, ujar dia.