Gejala Asam Urat di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai, Segera Periksakan ke Dokter

Gejala Asam Urat di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai, Segera Periksakan ke Dokter

Berita Utama | kutai.inews.id | Jum'at, 15 November 2024 - 06:20
share

JAKARTA, iNewsKutai.id Banyak orang menganggap asam urat hanya menyerang usia lanjut, padahal gejala asam urat bisa muncul pada usia muda. Kondisi ini sering kali disepelekan oleh sebagian besar orang, mengingat asam urat lebih sering dikaitkan dengan orang tua.

Padahal, mengenali gejala asam urat sejak dini sangat penting agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan.

Asam urat adalah bentuk arthritis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, menyebabkan terbentuknya kristal-kristal kecil di persendian. Kristal ini kemudian memicu peradangan yang menimbulkan rasa sakit yang hebat.

Meskipun asam urat sering dikaitkan dengan usia lanjut, orang muda pun dapat mengalaminya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya sejak dini.

Jika Anda merasakan gejala-gejala tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan, menjaga berat badan ideal, dan berolahraga secara teratur juga sangat membantu dalam mengontrol kadar asam urat dan mencegah serangan di masa depan.

Berikut adalah gejala asam urat yang perlu diwaspadai, terutama di usia muda, dikutip dari Mayo Clinic (15/11/2024):

Gejala Asam Urat di Usia Muda

1. Nyeri Mendadak dan Parah di Persendian

Gejala utama dari asam urat adalah nyeri mendadak yang sangat parah pada satu atau beberapa sendi. Biasanya, nyeri ini menyerang pada malam hari dan berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.

Bagian tubuh yang paling sering terkena adalah jempol kaki, tetapi serangan asam urat juga bisa terjadi pada sendi lainnya, seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.

Nyeri ini bisa sangat intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sering kali membuat penderitanya terbangun di malam hari karena rasa sakit yang tak tertahankan.

2. Sensasi Panas di Sendi

Sendi yang terkena asam urat biasanya akan terasa panas saat disentuh. Sensasi panas ini muncul sebagai akibat dari peradangan yang ditimbulkan oleh kristal asam urat.

Rasa panas ini bisa sangat mengganggu dan memperburuk rasa sakit yang sudah ada, membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

3. Pembengkakan dan Kemerahan pada Sendi

Selain rasa sakit, persendian yang terkena asam urat juga sering kali terlihat bengkak, merah, dan terasa lembut saat disentuh. Pembengkakan ini terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang memicu peradangan hebat.

Area sendi yang terinfeksi juga bisa terasa lebih hangat dibandingkan dengan area sekitar, dan kulit di sekitar sendi bisa terlihat memerah.

4. Terbatasnya Gerakan Sendi

Asam urat dapat menyebabkan kekakuan pada sendi yang terkena, sehingga gerakan sendi menjadi terbatas.

Pembengkakan dan rasa sakit membuat sendi tidak fleksibel, dan aktivitas yang melibatkan pergerakan sendi seperti berjalan atau memegang benda bisa terasa sangat sulit dan menyakitkan.

5. Demam

Serangan asam urat yang parah bisa disertai dengan demam. Demam ini merupakan reaksi tubuh terhadap peradangan intens yang terjadi pada sendi.

Meskipun tidak selalu terjadi, demam dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat yang terkumpul di persendian.

6. Pembentukan Tophi

Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk di bawah kulit akibat penumpukan kristal asam urat. Biasanya, tophi muncul di sekitar jari, tangan, siku, atau telinga.

Walaupun lebih umum ditemukan pada penderita asam urat kronis, tophi juga bisa muncul pada orang muda dengan kadar asam urat yang sangat tinggi. Pembentukan tophi ini menandakan bahwa kadar asam urat dalam tubuh sudah cukup tinggi dan memerlukan perhatian medis segera.

7. Rasa Tidak Nyaman yang Berkepanjangan

Setelah serangan asam urat akut mereda, sebagian orang mungkin masih merasakan ketidaknyamanan pada sendi yang terkena selama beberapa hari atau bahkan minggu.

Rasa tidak nyaman ini bisa berupa nyeri tumpul atau sensasi pegal yang berlangsung lama. Meskipun serangan utama sudah selesai, peradangan yang masih ada di dalam sendi bisa menyebabkan rasa sakit yang terus berlanjut.

Demikian gejala asam urat untuk diketahui agar segera dilakukan pencegahan serta pengobatan yang tepat. Hal ini untuk menghindari komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com