Operasi Hidung Bergaya Whoville Jadi Perdebatan di Kalangan Netizen
Para wanita kini semakin tertarik pada operasi hidung ala Whoville dan berbondong-bondong mencari ahli bedah plastik di Turki yang mampu memberikan hasil tersebut.
Gaya ini terinspirasi oleh karakter dalam cerita How the Grinch Stole Christmas karya Dr. Seuss, menghadirkan tampilan hidung yang unik dengan ujung menghadap ke atas, mirip seperti karakter Cindy Lou Who.
Salah satu ahli bedah plastik Turki, Dr Ferda Erol, belakangan viral di TikTok setelah menunjukkan hasil transformasi hidung sebelum dan sesudah pada pasien wanita.
Video tersebut menarik perhatian netizen, termasuk para penggemar dan kritikus. Ini indah sekali, puji seorang penggemar dalam kolom komentar, sementara yang lain menulis, Saya berikutnya, tolong! Sejauh ini, konten tersebut telah dilihat lebih dari 4 juta kali.
Namun, tren ini tak lepas dari kontroversi. Sementara banyak yang terpesona dengan hasil operasi tersebut, beberapa orang justru mengkritiknya dan bahkan menyebutnya harusnya ilegal.
Beberapa komentar negatif membandingkan hidung baru para pasien dengan karakter seperti Miss Piggy dan Michael Jackson.
Meskipun ada kritik, tren operasi hidung Whoville ini tampaknya masih terus populer dan bahkan mungkin menjadi keinginan baru dalam daftar operasi kosmetik.
Menurut laporan terbaru dari American Society of Plastic Surgeons, permintaan operasi hidung secara umum meningkat, terutama di kalangan remaja perempuan yang terpengaruh oleh media sosial.
Rod Rohrich, ahli bedah plastik dari Dallas, menjelaskan bahwa media sosial memainkan peran besar dalam mendorong tren ini, mengingat platform seperti Instagram dan Snapchat menciptakan standar kecantikan yang tidak selalu realistis.
Di platform seperti ini, kesempurnaan estetika tampak seolah-olah dapat diraih dengan mudah, tambahnya seperti dilansir dari Nypost, Rabu (13/11/24).
Namun, Dr. Anthony Youn, ahli bedah plastik dari Michigan, memberikan peringatan. Dalam video YouTube, ia mengatakan bahwa prosedur semacam ini bisa jadi berlebihan.
Menurutnya, pasien dengan hidung yang hanya memiliki sedikit benjolan pada punggung hidung mungkin cukup menjalani prosedur sederhana tanpa perlu membentuk ulang hidung secara ekstrem.
Dr. Youn juga menjelaskan bahwa Erol memutar ujung hidung pasien ke atas, sehingga sudut antara hidung dan bibir atas menjadi terlalu tinggi dari sudut ideal pada umumnya. Hidung pasien ini, setelah operasi, memiliki sudut 123 derajat, ungkapnya.
Ini membuat hidungnya tampak sangat terbalik.
Sebagai saran terakhir, Youn menyarankan agar siapa pun yang mempertimbangkan operasi plastik benar-benar selektif dalam memilih ahli bedah.
Pastikan untuk melihat hasil sebelum dan sesudah dari pekerjaan mereka dan cocokkan dengan harapan Anda, tutupnya.