Peristiwa 12 November: Jenderal Soedirman Jadi Panglima Besar TKR
JAKARTA - Sejumlah peristiwa bersejarah terjadi pada 12 November tiap tahunnya. Beberapa di antaranya Jenderal Soedirman terpilih jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Okezone telah merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting pada 12 November dari Wikipedia, antara lain:
- Jenderal Soedirman terpilih jadi Panglima Besar TKR
Pada 12 November tahun 1945, Jenderal Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar TKR/ Panglima Angkatan Perang RI pertama dan termuda melalui konferensi TKR.
Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman merupakan perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Sebagai panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia adalah sosok yang dihormati di Indonesia.
Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan organisasi Islam Muhammadiyah.
Saat di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam.
Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah; ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937.
Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Selama menjabat, Soedirman bersama rekannya sesama prajurit melakukan pemberontakan, hingga kemudian diasingkan ke Bogor.
- Tragedi Semanggi I
Tragedi Semanggi menunjuk kepada 2 kejadian protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR yang mengakibatkan tewasnya warga sipil. Kejadian pertama dikenal dengan Tragedi Semanggi I terjadi pada tanggal 11-13 November 1998, masa pemerintah transisi Indonesia, yang menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
Kejadian kedua dikenal dengan Tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999 yang menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan 11 orang lainnya di seluruh Jakarta serta menyebabkan 217 korban luka-luka.
- Hari Jadi Kabupaten Tuban Jawa Timur
Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Tuban terletak di Pantai Utara Jawa Timur. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa ini terdiri dari 20 kecamatan dan beribu kota di Kecamatan Tuban.
Kabupaten Tuban mempunyai letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan dilintasi oleh Jalan Nasional Daendels di Pantai Utara. Kabupaten Tuban berbatasan langsung dengan Rembang di sebelah barat, Lamongan di sebelah timur, dan Bojonegoro di sebelah selatan.
Pusat Pemerintahan Kabupaten Tuban terletak 100 Km sebelah barat laut Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur dan 210 km sebelah timur Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pada zaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo.
Pada 12 November 1293 diangkatnya Raden Haryo Ranggalawe sebagai Adipati Tuban kedua sekaligus pencetusan hari jadi Kabupaten Tuban untuk pertama kalinya.
- Revolusioner Rusia Trotsky dikeluarkan dari Partai Komunis
Pada 12 November 1927 Trotski dikeluarkan dari Partai Komunis. Stalin berkuasa penuh atas Uni Soviet. Leon Trotsky lahir adalah revolusioner Rusia, Marxis, teoretikus, dan politisi Soviet yang memiliki aliran khusus dari pemikiran Marxis yang dikenal sebagai Trotskyisme.