Ini Tampang Bripda Aske Mabel, Pengkhianat Negara yang Jadi Panglima OPM Usai Rampas 4 Senjata AK-47
JAKARTA -Tampang Bripda Aske Mabel , pengkhianat negara yang jadi Panglima OPM usai rampas 4 Senjata AK-47, akan diulas lengkap dalam artikel ini. Diketahui, saat ini Satgas Damai Cartenz masih melakukan pengejaran terhadap Bripda Aske Mabel.
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, mengatakan, petugas masih melakukan pengejaran terhadap Bripda Aske Mabel.
"Iya akan kami kejar dan lakukan penegakan hukum, sama seperti KKB yang lainnya," ujar Kombes Bayu kepada Okezone, Kamis (7/11/2024).
Dalam video yang beredar, Bripda Aske ditunjuk jadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.
Hari ini diumumkan bahwa Kodap Balim Timur Yali-Yalimo akan memanfaatkan peralatan logistik yang dirampas ini, diperlukan demi untuk perjuangan bangsa Papua Barat, demikian pernyataan Aske Mabel dalam video berdurasi 1 menit 58 detik yang dibuatnya.
Saya sendiri bawa keluar empat pucuk senjata AK-47 buatan Cina, dan hari ini tanggal 30 Oktober 2024, saya sendiri sebagai Panglima OPM TPNPB Kodap Balim Timur Yali-Yalimo siap bertanggungjawab, tegas Bripda Aske Mabel .
Sekadar diketahui, Bripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT, setelah sebelumnya mengancam anggota yang berjaga di Mapolres Yalimo di Elelim, Papua Pegunungan.
Sebelum melakukan aksinya, Bripda Aske yang berpakaian preman mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim dan beralasan menumpang untuk melakukan charge handphone .