Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 9 Orang Dikabarkan Meninggal

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 9 Orang Dikabarkan Meninggal

Berita Utama | okezone | Senin, 4 November 2024 - 09:00
share

FLORES TIMUR -  Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meletus, pada Minggu 3 Movember 2024, pukul 23.57 Wita. 

Letusan itu memuntahkan material vulkanik berupa larva panas, batu, dan kerikil yang menghantam permukiman di sekitar lereng gunung. Peristiwa itu membuat suasana mencekam di tengah malam. 

Warga yang panik berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Dalam sebuah video yang beredar, nampak sejumlah warga yang menyelamatkan diri dengan kendaraan sambal merekam, mengatakan tengah terjadi hujan batu.

Selain itu, di video lainnya menunjukkan sejumlah rumah diterjang abu vulkanik dan beberapa lainnya nampak terbakar.

Menurut laporan di lapangan, 9 orang dikabarkan meninggal dunia, selain itu sejumlah warga terluka akibat terkena serpihan batu dan kerikil yang merusak atap-atap rumah. Sementara, ribuan orang lainnya dikabarkan mengungsi ke wilayah yang lebih aman.

Pemandangan memilukan tampak di lokasi, di mana tim kesehatan dan SAR berjuang keras memberikan pertolongan pertama kepada para korban serta mengevakuasi mereka ke puskesmas terdekat.

Ribuan warga kini mengungsi, mencari tempat aman yang berada di luar jangkauan lontaran material vulkanik. Tim Badan Penanggulangan Bbencana Daerah (BPBD) Flores Timur telah mendirikan beberapa lokasi pengungsian darurat, guna menampung warga yang terdampak. 

"Proses penyelamatan belum sepenuhnya selesai. Di beberapa titik, petugas masih melakukan evakuasi warga yang diduga tertimbun material vulkanik," ujar salah seorang warga, Anton, Senin (4/11/2024).

 

Anton mengatakan, gunung meletus disertai dengan lava panas dan warga panik berari keluar rumah selamatkan diri.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui BPBD mengimbau agar warga yang berada di sekitar lereng tetap waspada dan selalu mengikuti arahan tim di lapangan.

Akibat letusan gunung sejumlah rumah warga terbakar dan satu sekolah terbakar. Hingga saat ini warga masih terus mengungsi ke Kabupaten Sikka.

Topik Menarik