Hizbullah Benarkan Hashem Safieddine Calon Pengganti Hassan Nasrallah Tewas
BEIRUT, iNews.id - Kelompok Hizbullah mengonfirmasi kematian Hashem Safieddine, calon pengganti pemimpin Hassan Nasrallah. Safieddine dinyatakan hilang sejak serangan udara Israel di pinggiran Beirut pada awal bulan ini.
"Kami berjanji kepada syahid agung dan saudara-saudaranya yang gugur untuk melanjutkan perlawanan dan jihad hingga mencapai tujuan kebebasan dan kemenangan," bunyi pernyataan Hizbullah, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (23/10/2024).
Militer Zionis pada Selasa kemarin mengklaim telah membunuh Safieddine dalam serangan tersebut. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut Safieddine terbunuh bersama kepala kantor intelijen Hizbullah Hossein Ali Al Zima dalam serangan di Marijah, Beirut.
Beberapa komandan Hizbullah lainnya juga disebutkan tewas dalam serangan yang berlangsung pada 5 dan 6 Oktober itu.
"IDF saat ini bisa mengonfirmasi bahwa Hashem Safieddine, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, dan Ali Hussein Hazima, Komandan Kantor Intelijen Hizbullah, telah dilenyapkan bersama komandan-komandan Hizbullah lainnya," bunyi pernyataan IDF.
Safieddine bersama para pejabat Hizbullah lainnya dilaporkan sedang berada di markas bawah tanah saat serangan udara berlangsung. Serangan yang terus menerus dilakukan pasukan Israel setelah itu membuat tim medis dan SAR tak bisa mengakses lokasi tersebut selama beberapa hari setelahnya.
Sejak itu nasib Safieddine dan para pejabat Hizbullah lainnya tak diketahui.
Safieddine merupakan orang terkuat di Hizbullah setelah Nasrallah tewas dalam serangan Israel pada 27 September. Oleh karena itu dia diproyeksikan menjadi pemimpin kelompok Syiah tersebut, menggantikan Nasrallah yang juga sepupunya.