Presiden Iran Puji Yahya Sinwar Pejuang Heroik: Terus Melawan di Saat-Saat Terakhir
TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa atas terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel. Pernyataan itu disanpaikan Pezshkian Jumat (18/10/2024) malam setelah Hamas mengonfirmasi gugurnya Kepala Biro Politik Hamas tersebut.
“Berita tentang pembunuhan dan kesyahidan pejuang yang gigih, Yahya Sinwar, Kepala Biro Politik Hamas, sangat menyakitkan sekaligus memilukan bagi para pencinta kebebasan di seluruh dunia, khususnya rakyat Palestina yang pemberani,” kata Pezeshkian, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Di saat yang sama, lanjut Pezeshkian, kabar tersebut juga secara nyata membuktikan kekejaman rezim Zionis di Gaza, termasuk membunuh anak-anak.
Dia menambahkan Sinwar berjuang dengan heroik di saat-saat terakhir sebelum gugur dengan terus memberikan perlawanan.
“Perjuangan melawan agresi dan perjuangan untuk merebut kembali kebebasan kepada pemilik tanah yang sah, yang terjajah, adalah gerakan agung dengan tujuan mulia,” katanya.
Menurut Pezeshkian, perjuangan tersebut tidak akan bisa dihentikan oleh pembunuhan atau melenyapkan para pejuang dalam pertempuran.
Hizbullah Lebanon juga menyampaikan belasungkawa yang terdalam atas terbunuhnya Sinwar. Kelompok Syiah didukung Iran yang juga sedang berperang melawan Israel itu berjanji akan terus mendukung rakyat Palestina.
Kelompok proksi Iran lainnya, Houthi Yaman, mengungkapkan kesedihan mereka atas gugurnya Sinwar di Gaza.
"Belasungkawa yang tulus serta doa yang agung bagi gerakan Hamas dan rakyat Palestina terkasih atas penghargaan medali kesyahidan bagi pemimpin besar Yahya Sinwar," kata Juru Bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam, di media sosial X.
"Gaza dan perjuangan Palestina ditakdirkan untuk meraih kemenangan, tidak peduli seberapa besar pengorbanannya," ujarnya, lagi.
Ribuan warga Ibu Kota Sanaa turun ke jalan pada Jumat untuk menunjukkan dukungan mereka bagi rakyat Palestina atas kepergian Sinwar.