3 Nelayan Tewas di Bekas Dermaga Pasir Besi Tegalbuleud Ini Identitasnya
TEGALBULED, iNewsSukabumi.id - Sebanyak 3 nelayan yang tewas tenggelam diterjang gelombang tinggi di bekas Dermaga Pasir Besi PT Sumber Baja Prima (SBP) dievakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas).
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, operasi pencarian resmi ditutup pascaditemukan korban ketiga yang tenggelam di Perairan Tegalbuleud.
"Pada Rabu kemarin, tim SAR gabungan mengevakuasi korban atas nama Erik (51) dengan kondisi terlentang di pinggir pantai, dengan jarak penemuan kurang lebih 14 Km," ujar Desiana, Jumat (18/10/2024).
Korban yang meninggal dunia, lanjut Desiana, dievakuasi ke rumah duka di Kampung Babakan Panjang RT 011/003, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Lalu pada hari yang sama, sekira pukul 19.00 WIB korban kedua atas nama Rohmat (36) ditemukan dengan kondisi terlentang di pinggir pantai dengan jarak kurang lebih 16km dari tempat kejadian musibah," ujar Desiana.
Desiana menambahkan, korban ditemukan tepatnya di sekitar Pantai Sinarlaut, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Lalu selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka.
"Dan pada hari ini, korban ketiga atas nama Dede Yusuf (28) ditemukan dengan kondisi terlungkup di pinggir pantai, yang berjarak kurang lebih 22 Km dari lokasi tempat kejadian musibah," kata Desiana.
Lebih lanjut Desiana mengatakan, korban ditemukan tepatnya di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Dan selanjutnya korban dievakuasi tim SAR gabungan ke rumah duka.
"Dengan telah diketemukannya 1 korban terakhir, kami menutup operasi SAR 3 orang tenggelam dan 71 orang membutuhkan evakuasi di jembatan dermaga PT SBP yang telah kami laksanakan selama 3 hari," ujar Desiana.
Atas kelancaran dan keberhasilan operasi ini, lanjut Desiana, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mengucapkan terima kasih kepada semua Potensi SAR serta para jurnalis dari berbagai media atas atensi dan kerja sama yg baik selama ini.
"Mudah-mudahan ini menjadi value added bagi organisasi serta meningkatkan kepercayaan publik dan kualitas pelayanan SAR di Indonesia. Salam sehat serta sukses selalu untuk kita semua," tandas Desiana.