Sandiaga Uno Dukung Gedung Film Pesona Indonesia Dijadikan Bioskop Alternatif 

Sandiaga Uno Dukung Gedung Film Pesona Indonesia Dijadikan Bioskop Alternatif 

Berita Utama | inews | Kamis, 17 Oktober 2024 - 05:50
share

JAKARTA, iNews.id - Industri perfilman Tanah Air mengalami kemajuan signifikan. Maka itu, diperlukan dukungan untuk mengembangkan agar maju lebih pesat.

Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadikan Gedung Film Pesona Indonesia sebagai salah satu bioskop alternatif untuk memutar film-film legendaris karya anak bangsa. Inovasi ini sebagai bentuk komitmen Kemenparekraf dalam memajukan industri perfilman nasional.

Selain itu, ide ini juga merespons diskusi yang dilakukan bersama Komisi X DPR, salah satunya bersama Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf yang datang dari dunia perfilman. Film pertama yang diputar di Gedung Film Pesona Indonesia adalah film Catatan si Boy yang juga dibintangi oleh Dede Yusuf.

Dede Yusuf berharap pemutaran film ini juga dibarengi dengan sesi diskusi, evaluasi dalam pengembangan Industri film. 

"Tentunya ide untuk menjadikan gedung persona film ini, khususnya bioskop ini sebagai tempat untuk menonton film-film existing. Jadi kita bukan berbicara film yang masih diputar di bioskop, tapi film-film legend itu saya pikir sangat baik, sangat bagus sekali, karena di sini nanti bisa dijadikan sarana untuk melakukan semacam penelitian, ataupun juga untuk mengevaluasi, mencari bahan-bahan ya," ujar Dede Yusuf di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).

Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Ketua PARFI 56 Marcella Zalianty pun telah menandatangani nota kesepahaman sebagai kesepakatan untuk terus bersinergi agar semakin banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk memajukan industri film Tanah Air.

"Kita juga tanda tangani kerja sama dengan PARFI 56 untuk bersinergi secara sumber daya, sehingga nanti lebih banyak mendukung sub sektor perfilman. Mudah-mudahan nanti lebih  banyak kegiatan bisa dilakukan di bidang film," ujar Sandiaga Uno.

Marcella Zalianty selaku Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56 pun mengungkap, PARFI 56 sebagai wadah untuk insan perfilman Tanah Air khususnya para aktor mendukung penayangan film-film legendaris di Gedung Film Pesona Indonesia. 

PARFI 56 merespons positif inovasi yang dilakukan oleh Kemenparekraf menjadikan Gedung Film Pesona Indonesia sebagai salah satu bioskop untuk menayangkan karya anak bangsa. Apalagi saat ini Marcella Zalianty juga kerap menyampaikan pesan kepada pemerintah untuk menghidupkan dan mengembangkan bioskop alternatif agar lebih banyak lagi penonton yang bisa menyaksikan film-film karya anak bangsa.

"Kita bersinergi untuk mengembangkan SDM, tetapi juga bagaimana peran PARFI 56, peran-peran para aktor, untuk bisa mendukung kemajuan industri kreatif lewat perfilman dan hari ini kita senang sekali ya, ada satu simbol yang dibuat di gedung film, itu adalah bioskop. Memang saya berulang kali sudah bicara juga dengan Kang Dede, kita butuh bioskop alternatif untuk menjadi ruang tambah untuk film Indonesia," ujar Marcella Zalianty.

Nantinya, Kemenparekraf berencana akan terus memutarkan film-film legendaris lain secara rutin di Gedung Film Pesona Indonesia ini, seperti film Dua Tanda Mata, Secanggir Kopi Pahit, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, dan lainnya.

Topik Menarik