Kopi, dari Minuman Pengusir Kantuk hingga Rahasia Kesehatan Modern

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kopi bukan lagi sekadar minuman pagi hari bagi banyak orang. Kini, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi memiliki berbagai manfaat yang jauh melampaui kemampuannya untuk mengusir kantuk.

Dilansir dari berbagai sumber, disebutkan, Para ilmuwan menemukan bahwa minum kopi secara teratur dapat memberikan dampak positif pada kesehatan, mulai dari peningkatan fungsi otak hingga mengurangi risiko penyakit serius.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, yang sangat bermanfaat bagi mereka yang bekerja dalam situasi yang menuntut fokus tinggi.

Selain itu, kandungan antioksidan dalam kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Bahkan, manfaat kopi meluas ke kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Fakta ini semakin memperkuat posisi kopi sebagai minuman sehat yang bisa dinikmati tanpa rasa bersalah.

Namun, meskipun kopi memiliki banyak manfaat, para ahli kesehatan mengingatkan agar tetap memperhatikan asupan harian. Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, detak jantung cepat, dan masalah tidur.

Dengan semakin banyaknya penelitian yang mendukung manfaat kopi, banyak orang kini melihat minuman ini sebagai lebih dari sekadar teman untuk begadang. Kopi kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang modern, sekaligus alasan untuk tetap semangat menjalani hari.

Kopi Sumber Penghasilan Masyarakat

Semakin banyaknya penelitian yang mendukung manfaat kopi, Sejumlah warga di Desa Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT kini mulai beralih ke budidaya kopi sebagai upaya meningkatkan perekonomian lokal.

Langkah ini diambil setelah melihat potensi kopi sebagai komoditas unggulan yang memiliki nilai jual tinggi baik di pasar domestik maupun internasional.

Jenis kopi yang ditanam di sana dalah arabika. Selain berjenis arabika, kopi Eban berada di ketinggian dengan iklim yang menunjang sehingga kopi Eban bertumbuh subur dan berbuah lebat. Produksi kopi Eban relatif banyak dan memenuhi kebutuhan pasar.

Untuk diketahui, kopi arabika hanya bisa berbuah di ketinggian minimal 600 MDPL. Daerah Eban rata-rata 1000 MDPL sehingga memungkinkan kopi arabika dapat tumbuh dan berbuah.