Ketika Ali Sadikin Dijuluki Gubernur Maksiat karena Melegalkan Judi
JAKARTA - Ali Sadikin dikenal sebagai salah satu gubernur Jakarta yang dikenal revolusioner. Pada 1967, setahun setelah dia menjabat, pria berdarah Sunda itu melegalkan perjudian di Jakarta.
Beberapa titik, seperti Gedung Sarinah dan Djakarta Theatre pun ditetapkan sebagai sentra judi. Kala itu, kawasan Sarinah tumbuh layaknya Las Vegas mini di mana orang-orang kaya dan warga asing datang untuk berjudi.
Pajak yang dihasilkan dari bisnis judi ini pun digunakan Ali Sadikin untuk membangun sejumlah fasilitas umum di Jakarta. Salah satunya Taman Ismail Marzuki (TIM) yang kemudian dikenal sebagai pusat seni Jakarta.
Content creator Farel Tarek dalam videonya mengatakan, kebijakan Ali Sadikin melegalkan judi di Jakarta membuat dia dijuluki ‘gubernur maksiat’, terutama oleh tokoh agama. Namun tak ada yang bisa menyangkal, di bawah kepemimpinan Ali, Jakarta tumbuh sangat pesat.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia Vs Bahrain dan China Diumumkan Besok, 2 Nama Bocor ke Publik
Sambil bertutur tentang Ali Sadikin dan kepemimpinannya, Farel mengajak penontonnya menyusuri TIM di mana dia berbincang singkat dengan beberapa pengunjung. Mereka kemudian membahas seputar legalisasi judi online di Indonesia.
Farel Tarek menyuguhkan konten menarik dengan memadukan sejarah, isu sosial, dan humor. Video lengkap tentang Ali Sadikin, Jakarta, dan legalitas judi ini bisa Anda tonton melalui channel YouTube @farelogic.*