Korban Terakhir Longsor Tambang Emas Solok Dievakuasi, 13 Orang Tewas 12 Selamat
JAKARTA, iNews.id - Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi seluruh korban longsor tambang emas di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Total keseluruhan ada 25 orang yang telah dievakuasi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, 13 korban meninggal akibat bencana alam ini dan 12 orang selamat.
"Korban terakhir, Zulmadinir (Dewa) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 20.50 WIB Sabtu malam," ujar Abdul kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).
Menurutnya dengan demikian, semua korban kini telah berhasil dievakuasi. Proses operasi SAR pencarian dan penyelamatak korban longsor tambang selesai pada Sabtu (28/9/2024) pukul 23.00 WIB.
Abdul mengungkap, kendala utama yang dihadapi dalam operasi ini yakni kondisi medan sulit dijangkau serta cuaca hujan memperburuk akses jalan.
"Selain itu lokasi kejadian berada di area blankspot tanpa sinyal komunikasi," katanya.
Indra Sjafri Proyeksikan Tambah 3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20
Setelah proses evakuasi oleh tim SAR gabungan, Abdul mengatakan korban yang selamat akan diberikan pelayanan kesehatan, distribusi bantuan kemanusiaan serta dukungan psikologis.
Adapun operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur yang bekerja sama di lapangan, termasuk Basarnas Padang, Unit Siaga SAR Solok Selatan, BPBD Kabupaten Solok, BPBD Sumbar. Kemudian personel TNI, POLRI, perangkat nagari, tim DVI Polda Sumbar, Damkar Kabupaten Solok, relawan Rumah Zakat, PMI Kabupaten Solok serta masyarakat setempat.