Amanda Manopo Akui Stres dan Tertekan Main Film Kupu Kupu Kertas

JAKARTA - Amanda Manopo mengaku merasa stres dan juga tertekan saat bermain dalam film terbarunya, Kupu Kupu Kertas. Dalam film tersebut, Amanda Manopo dipercaya menjadi bintang utama dan berperan sebagai Ning, seorang gadis cantik nan lugu yang jatuh cinta pada seorang lelaki dengan perbedaan ideologi diantara keluarga mereka.

Amanda mengaku sempat terbebani untuk menghidupkan karakter Ning. Mengingat film ini berlatar 1965 yang sudah cukup lampau, sehingga Amanda kesulitan untuk membayangkan sosok Ning dengan kehidupannya di tahun itu.

Meski sudah mulai membentuk karakter Ning sejak proses reading, Amanda masih terus belajar mendalaminya sampai saat proses syuting berlangsung.

"Untuk masalah karakter, sampai di syuting pun aku masih learning by doing. Aku juga masih sangat terbebani karena ini tahunnya sudah sangat lampau, aku belum lahir pokoknya pastinya," ujar Amanda Manopo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Saking merasa tertekannya harus memerankan karakter Ning, Amanda mengaku sampai merasa dan stres hingga jatuh sakit sebelum syuting berlangsung.

"Saking aku stresnya, sebelum syuting aku sempat demam 3 hari dan akhirnya gak syuting karena aku sakit. Aku pressure banget untuk memerankan karakter ini," ungkapnya.

Beruntung, Amanda Manopo punya lawan main seperti Chicco Kurniawan, Iwa K dan sederet cast lainnya yang membantunya untuk memudahkan dirinya berakting menjadi Ning.

"Tapi untungnya partner aku yang mengayomi dan bisa membimbing untuk sama-sama bisa memberikan yang terbaik," tandasnya.

Film Kupu Kupu Kertas memulai kisahnya dari Ning (Amanda Manopo), gadis cantik yang lugu, dibesarkan di keluarga berpaham Partai Komunis Indonesia (PKI), jatuh cinta dengan Ihsan (Chicco Kurniawan) yang dilahirkan di keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Mulanya mereka berdua mengesampingkan perbedaan itu, seolah tak peduli dengan bahaya yang mengintai mereka ketika memaksa untuk tetap bersatu.

Hingga suatu malam terjadilah pertikaian yang mengerikan. Rasyid, kakak Ihsan (Samo Rafael) bersama puluhan anak muda Ansor lainnya, dicegat dan dibunuh oleh simpatisan PKI yang dipimpin oleh Rekoso ayah Ning (Iwa K) dan kaki tangannya, Busok (Reza Oktovian).

Keadaan semakin diperkeruh karena Busok juga mencintai Ning dan ingin menikahinya. Sementara pertikaian di tengah masyarakat juga tak bisa dihindari.

Ning dan Ihsan sempat mengikat janji untuk mengarungi dunia bersama. Meski harus meniti jalan pahit karena terhalang akan ideologi masing-masing keluarga.

Lantas, akankah janji itu ditepati? Atau lagi-lagi, ketulusan cinta yang harus dikorbankan? Temukan jawabannya dalam film Kupu Kupu Kertas yang kembali menghiasi bioskop tanah air mulai 26 September 2024.