Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Berita Utama | inews | Senin, 16 September 2024 - 16:00
share

FLORES TIMUR, iNews.id - Gunung Lewotobi Laki-laki tiga kali mengalami erupsi beruntun, Senin (16/9/2024) hari ini. Ketinggian kolom abu letusan gunung api aktif di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mencapai 1.000 meter di atas kawah puncak.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki Herman Yosef Mboro, ketiga erupsi tersebut terjadi dalam rentang waktu 6 jam pada periode pukul 00.00-06.00 WITA. 

Erupsi pertama terjadi pukul 00.20 WITA. Teramati tinggi kolom 800 meter di atas puncak kawah atau sekitar 2.384 meter di atas permukaan laut (dpl).

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10,5 mm dalam durasi 348 detik," ujar Mboro, Senin (16/0/2024).

Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan Barat Laut. Tak lama berselang, gunung api aktif berketinggian 1.584 mdpl tersebut mengalami erupsi lagi pada pukul 00.54 WITA. Kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung. 

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan Barat Laut," katanya. 

Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo 41,1 milimeter dalam durasi 2 menit 46 detik. Selanjutnya yang terakhir, terjadi erupsi pukul 04.22 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak kawah. 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan Barat Laut. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo 25,9 mm, durasi 5 menit 21 detik. 

"Status vulkanis Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berada di Level III Siaga sebagaimana ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," ucapnya.

PVMBG meminta warga untuk tidak memasuki atau beraktivitas apa pun dalam radius 3 km dari pusat erupsi serta 4 km sektoral Utara-Timur Laut dan 5 km ke sektor Timur Laut.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujar Mboro.

Topik Menarik