Manusia Garam Bukti Mumi Iran Terjaga Keawetannya secara Alamiah
Penemuan mumi " Manusia Garam" di tambang garam kuno Iran di Chehrabad terletak di Pegunungan Mahneshan, barat laut Teheran. Lokasi ini memiliki sejarah panjang sebagai sumber garam yang sangat berharga sejak ribuan tahun.
Penemuan pertama mumi Saltman terjadi pada tahun 1993, dan sejak itu, beberapa mumi lainnya ditemukan, termasuk di antaranya mumi yang berasal dari Dinasti Achaemenid dan Dinasti Sasania. Penemuan-penemuan ini mengungkapkan banyak tentang kondisi dan kejadian yang menimpa
Mumi-mumi ini terawetkan berkat kandungan garam yang tinggi di tambang, yang secara efektif mengeringkan tubuh dan mencegah pembekuan. Ini adalah fenomena yang sangat jarang dan memberikan pemandangan
Foto-foto yang mengerikan menunjukkan kepala pria yang diawetkan dan kaki yang terbungkus sepatu bot di dalam etalase.
Pria itu diyakini telah meninggal di tambang sekitar tahun 300 Masehi. Jenazahnya dikubur di tengah terowongan sepanjang 45 m.
Sebelas tahun kemudian, pada tahun 2004, Manusia Garam kedua ditemukan hanya 15m dari tempat jenazah Manusia Garam 1 ditemukan. Pada tahun 2005, dua mumi lagi termasuk jenazah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun ditemukan di terowongan lain.
Mulai tahun 2006, Kantor Berita Warisan Budaya Iran bermitra dengan berbagai lembaga budaya untuk memimpin penggalian menyeluruh di situs Chehrabad, yang ditutup untuk penambangan pada tahun 2008.
Jenazah-jenazah tersebut berasal dari berbagai periode waktu, dengan yang tertua berasal dari tahun 9550 SM lebih dari 10.000 tahun yang lalu.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah meningkatkan jumlah Manusia Garam potensial dari enam menjadi delapan, karena pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bagian-bagian tubuh yang terpisah dari individu-individu lainnya.
Analisis yang cermat juga menunjukkan bahwa semua Manusia Garam menunjukkan tanda-tanda patah tulang dan cedera kompresi yang menyebabkan para ilmuwan menyimpulkan bahwa mereka semua kemungkinan tewas dalam keruntuhan tambang..Penemuan ini menandai bukti paling awal parasit usus purba di Iran, menurut sebuah makalah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam The Journal of Parasitology.
Meskipun banyak informasi yang terkandung dalam sisa-sisa Manusia Garam, pertanyaan tentang penyebab resmi kematian mereka serta berapa banyak lagi dari mereka yang mungkin ada di dalam tambang tetap menjadi misteri.