Kenapa Petinju Daud Yordan Ganti Julukan dari Cino jadi The Boxing Senator?

KENAPA petinju Daud Yordan ganti julukan dari Cino menjadi The Boxing Senator? Ternyata ada alasan menarik di balik perubahan julukan yang melekat di nama petinju asal Indonesia tersebut.

Nama petinju kebanggaan Tanah Air, Daud Yordan menjadi sorotan berkat kesuksesannya mempertahankan gelar juara dunia IBA World Super Lightweight setelah menang KO atas petinju asal Argentina, Hernan Carrizo.

Pada duel bertajuk Laga di Khatulistiwa yang digelar pada Sabtu (7/9/2024) di GOR Terpadu, Ayani, Pontianak itu, Daun Yordan bertarung dengan sengit melawan Hernan Carrizo. Sejak ronde pertama, dua petarung kelas ringan itu saling jual beli serangan.

Namun memasuki ronde kedelapan, Daud Yordan mulai mendominasi. Hingga saat pertandingan memasuki ronde kesembilan, petinju Indonesia berjuluk The Boxing Senator melancarkan sejumlah pukulan yang telak mengenai Hernan Carrizo hingga petinju Argentina itu tumbang dan KO.

Berkat kemenangan ini, Yordan sukses mempertahankan gelar juara dunia IBA World Super Lightweight. Hal ini juga semakin menambah rekornya dimana ia sukses meraih 43 kemenangan dengan 31 diantaranya diraih lewat KO.

Kemenangannya dalam mempertahankan gelar juara dunia IBA World Super Lightweight ini juga menjadi kemenangan pertamanya setelah ia mengganti julukannya dari Cino menjadi The Boxing Senator.

Perlu diketahui, Cino menjadi julukan yang dipakai oleh petinju Indonesia berusia 37 tahun itu sepanjang karirnya. Julukan itu ia dapat dari mantan pelatihnya saat junior yang berasal dari Kuba, yakni Carlos Jesus Renate Torres.