Roket HIMARS yang Jadi Momok Putin di Palagan Ukraina Beterbangan di Langit Indonesia

Roket HIMARS yang Jadi Momok Putin di Palagan Ukraina Beterbangan di Langit Indonesia

Berita Utama | okezone | Senin, 9 September 2024 - 07:30
share

JAKARTA- Invasi skala penuh Rusia ke Ukraina telah berlangsung dua tahun lebih. Selama perang berlangsung, pasokan persenjataan, terutama dari Barat, menjadi sorotan.

Salah satunya adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) yang dipakai Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).

HIMARS membawa enam roket atau satu rudal MGM-140 ATACMS di truk lima ton Family of Medium Tactical Vehicles (FMTV), dan dapat meluncurkan seluruh Multiple Launch Rocket System Family of Munitions (MFOM).

HIMARS ternyata digunakan dalam Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2024. US Army melakukan penembakan roket Astros, roket Vampire, dan roket HIMARS di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Situbondo, Jawa Timur.

Latihan ini merupakan bagian dari kerjasama militer bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional Negara, beberapa waktu yang lalu.

"Latihan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam menjaga keamanan regional dan meningkatkan interoperabilitas angkatan bersenjata, ujar Danyonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang,dikutip, Senin (9/9/2024).

Penembakan roket yang dilakukan hari ini menunjukkan kemampuan tinggi dari sistem senjata yang digunakan dan kerjasama yang solid antara Indonesia dan Amerika Serikat,"tandasnya.

Latihan ini menampilkan demonstrasi kemampuan sistem peluncur roket jarak jauh yang canggih. Roket Astros dari Brasil, Roket Vampire dari Australia dan sistem Roket Himars dari Amerika Serikat digunakan untuk menilai keakuratan dan efektivitas serangan dalam berbagai skenario tempur.

Penembakan roket dilakukan dengan presisi tinggi dan efisiensi, menunjukkan kemajuan teknologi dan strategi terbaru dalam peperangan modern.

Latihan ini juga dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat dan sejumlah pejabat militer dari Negara lain serta pengamat internasional, yang memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan latihan yang berjalan lancar dan sukses.

Topik Menarik