Analisis BMKG Gempa Bumi M5,1 Guncang Intan Jaya: Dipicu Deformasi Batuan Papua

Analisis BMKG Gempa Bumi M5,1 Guncang Intan Jaya: Dipicu Deformasi Batuan Papua

Berita Utama | inews | Sabtu, 7 September 2024 - 14:21
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis terkait gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,1 yang mengguncang Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (7/9/2024) pukul 08.14 WIB. Gempa ini dirasakan sampai ke wilayah Timika, Kabupaten Mimika.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa terletak pada titik koordinat 3,93 LS dan 136,93 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 51 km arah Tenggara Intan Jaya dengan kedalaman 169 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan pada Papua Continental Basement, ujar Daryono, Sabtu (7/9/2024).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun dengan kombinasi mendatar (oblique normal fault).

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap) gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Enarotali dan Timika dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, kata Daryono.

Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataup tidak ada kerusakan," ucapnya.

Topik Menarik