Sakit karena Kelelahan, Krisdayanti Tunda Tes Kesehatan Cawali Kota Batu

Sakit karena Kelelahan, Krisdayanti Tunda Tes Kesehatan Cawali Kota Batu

Berita Utama | okezone | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 16:34
share


KOTA BATU - Bakal Calon Wali (Cawali) Kota Batu, Krisdayanti gagal mengikuti tes kesehatan pada hari Jumat ini (30/8/2024). Pasalnya Krisdayanti Trenggono atau yang akrab disapa KD ini ternyata sedang sakit karena kelelahan, sehingga terpaksa ditunda tes kesehatannya.

Komisioner KPU Kota Batu Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Tomy Rosdyantoro membenarkan informasi adanya penundaan tes kesehatan bagi Krisdayanti, karena tengah sakit. Penundaan tes kesehatan itu supaya memberi waktu istirahat, supaya hasilnya lebih maksimal.

"Kami dapat konfirmasi dari tim Bu Krisdayanti. Informasinya nge-drop dan jika dipaksakan hasilnya tidak maksimal," ujar Tomy Rosdyantoro, dikonfirmasi wartawan pada Jumat (30/8/2024).

Rencananya tes kesehatan ulang akan dijadwalkan oleh KPU dan pihak Rumah Sakit (RS) Karsa Husada Kota Batu pada Sabtu besok (31/8/2024) mulai pukul 07.00 WIB. Pihaknya sendiri sudah menyarankan ke KD, sebagaimana rekomendasi dokter untuk beristirahat total dan menjaga kondisi agar bisa maksimal ketika tes pemeriksaan besok.

"Dapat konfirmasi tes kesehatannya dijadwalkan besok jam 7. Rekomendasi dari dokter sebaiknya hari ini jaga kondisi biar besok pemeriksaannya bisa maksimal," ujarnya.

Meski demikian, tes kesehatan kepada pasangannya Kresna Dewanata Phrosakh, yang maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Batu pendamping KD, tetap dilaksanakan sesuai jadwal, pada Jumat ini (30/8/2024). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dewa telah menjalani tahapan tes kesehatan sejak pagi tadi.

Sebelumnya, Krisdayanti resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Batu berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh, atau yang akrab disapa Dewa. Keduanya diantarkan oleh ribuan kader dan masyarakat ke Kantor KPU Kota Batu, pada Rabu pagi (28/8/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pasangan calon kepala daerah KD dan Dewa ini diusung oleh 11 partai politik, terdiri dari dua partai politik parlementer, yakni PDIP dan Partai Nasdem, serta 9 partai politik (parpol) non-parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Perindo, Hanura, Ummat, Gelora, PPP, PKN, Partai Garuda, dan Partai Buruh.

Topik Menarik