Adi Hariyadi Saksi Kasus Vina Cirebon Diperiksa Bareskrim 9 Jam, Dicecar 29 Pertanyaan

Adi Hariyadi Saksi Kasus Vina Cirebon Diperiksa Bareskrim 9 Jam, Dicecar 29 Pertanyaan

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 04:40
share

Bank Indonesia (BI), PT Pos Indonesia, dan Exporthub.id bersinergi dalam mendorong UMKM Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur untuk mengikuti pelatihan dan inkubasi guna meningkatkan keahlian mereka di bidang Marketplace dan Social Commerce.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 perwakilan dari total 1.300 UMKM di TWC Borobudur dan diresmikan secara daring melalui Zoom. Acara ini dihadiri oleh Deputi Direktur Bank Indonesia, Dedi Noor Cahyanto; Vice President Product Management PT Pos Indonesia, Adrian Kurniawan; serta Managing Director Exporthub.id, Amalia Prabowo.

Baca Juga: Libatkan 20 Desa, TWC Siapkan Sandal Khusus Naik Candi Borobudur

Dalam sambutannya, Dedi Noor Cahyanto menyampaikan bahwa terdapat empat target utama yang diharapkan dapat tercapai selama pelatihan satu bulan ini. "Pertama, terbentuknya toko online atas nama koperasi Taman Wisata Candi di marketplace. Kedua, lahirnya 100 content creator yang dapat membantu memasarkan produk-produk UMKM di marketplace dan Social Commerce. Ketiga, para UMKM dapat melakukan self-declare halal melalui kantor pos setempat. Dan terakhir, para UMKM dapat menembus pasar global," jelas Dedi.

Dedi juga menambahkan bahwa jika UMKM berhasil memasuki pasar online dan global, hal ini akan menjadi pencapaian besar yang dapat menginspirasi komunitas UMKM di sekitarnya, khususnya di wilayah yang memiliki hubungan bisnis dengan mereka.

Baca Juga: Resmi! PT Taman Wisata Candi Akan Kelola TMII Selama 25 Tahun

Vice President Product Management PT Pos Indonesia, Adrian Kurniawan memperkenalkan, produk terbaru dari Pos Indonesia, yaitu layanan Cash On Delivery (COD) Talangan. Melalui layanan ini, pembayaran untuk UMKM akan langsung ditalangi oleh Pos Indonesia, sehingga mereka tidak perlu menunggu pembayaran dari pembeli. Layanan ini ditujukan khusus untuk UMKM yang sering menggunakan jasa pengiriman dari Pos Indonesia.

Amalia Prabowo, Managing Director Exporthub.id, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan komunitas UMKM atas kepercayaan yang diberikan kepada Exporthub.id dalam mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia. "Kami mendorong lebih banyak kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta seperti ini, guna mempercepat akselerasi digitalisasi bagi UMKM, terutama bagi UMKM binaan TWC Borobudur," ujar Amalia.

Sebagai bentuk komitmennya, Exporthub.id menghadirkan empat perwakilan UMKM ke kantor mereka di Tangerang, dengan tujuan memberikan pengalaman langsung dalam praktik digitalisasi. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh dapat ditularkan kepada rekan-rekan UMKM lainnya.

"Melalui program pelatihan ini, kami yakin penjualan UMKM di Borobudur akan semakin pesat, terutama jika pelatihan ini diperluas ke seluruh area Magelang dan bahkan ke kawasan wisata candi lainnya," tutup Amalia.

Pelatihan dan inkubasi ini dilaksanakan secara daring dan berfokus pada pengembangan keahlian dalam mengelola Marketplace dan Social Commerce. Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai dari akhir Agustus hingga akhir September 2024.

Para peserta akan langsung mempraktikkan cara mengelola marketplace dan Social Commerce secara efektif, dengan harapan mereka dapat segera mendapatkan penghasilan tambahan serta meningkatkan volume penjualan produk-produk mereka melalui toko online koperasi TWC Borobudur.

Topik Menarik