Daftar 6 Orang Papua Jadi Jenderal Bintang Tiga di TNI-Polri, Simak Perjalanan Kariernya

Daftar 6 Orang Papua Jadi Jenderal Bintang Tiga di TNI-Polri, Simak Perjalanan Kariernya

Berita Utama | inews | Sabtu, 24 Agustus 2024 - 07:30
share

JAKARTA, iNews.id - Daftar lima orang Papua yang menjadi jenderal bintang tiga di TNI dan Polri. Karier cemerlang ini diraih orang-orang pilihan yang menjabat sejumlan posisi strategis.

Sejarah mencatat, ada lima kelahiran Papua yang menyandang pangkat jenderal bintang 3 di institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka telah banyak berjasa menjaga keutuhan NKRI dan disegani masyarakat.

Dalam karier militer, para perwira tinggi TNI asal Papua pun banyak mengemban berbagai jabatan strategis. Berikut ini enam jenderal TNI dan Polri bintang tiga asal Papua:

Daftar 6 jenderal TNI-Polri bintang tiga asal Papua:

1. Laksamana Madya (Purn) Freddy Numberi

Mantan Gubernur Papua, Freddy Numberi. (Foto: Antara).
Mantan Gubernur Papua, Freddy Numberi. (Foto: Antara).

Fredy Numberi menjadi jenderal bintang tiga pertama asal Papua. Dia masuk Akabri 1968 dan melanjutkan ke pendidikan khusus Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya pada 1969.

Dalam karier militernya, dia pernah menjabat komandan KRI Sembilan, Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Parchim, Frosch dan Kondor, 1995-1996 serta Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Irian Jaya-Maluku.

Setelah purnatugas dari milier, pria kelahiran Yapen Waropen ini berkecimpung di dunia politik. Freddy juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua (1998-2002).

Ketika KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi Presiden, Freddy dipercaya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1999-2000).

Dia kembali masuk kabinet di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dipercaya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (2004-2009) dan Menteri Perhubungan (2009-2011).

2. Letjen (Purn) TNI Ali Hamdan Bogra 

Ali Hamdan Bogra merupakan seorang Muslim yang taat. Dia juga rekan satu angkatan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Akademi Militer 1987 dari kecabangan infanteri.

Saat menjadi perwira dan mengikuti kursus di Kodiklatad Bandung, keduanya bahkan pernah bersama-sama mencari kos untuk tempat tinggal.

Ali Hamdan lahir di Serui 6 Januari 1963. Selama di militer, dia pernah bertugas sebagai Kapendam XVII/Cendrawasih (2011-2012), Kasrem 171/Praja Vira Tama (2012-2014) dan Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014-2015).

Dalam perjalanannya, Bogra dipromosikan sebagai Wadan Sesko TNI (2019-2020). Tak berselang lama dia dipercaya untuk menjabat Pangdam XVIII/Kasuari yang bermarkas di Manokwari, Papua Barat.

Ali Hamdan mendapat promosi jabatan jenderal bintang tiga saat dipercaya sebagai Korsahli KSAD menggantikan Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi. Dia ditugaskan untuk menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad). Jabatan ini sebelumnya kosong setelah Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus purnatugas.

3. Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau

Joppye Onesimus Wayangkau lahir di Serui 17 Juli 1962. Dia Lulusan Akademi Militer 1986 dari kecabangan infanteri.

Selama karier di militer, Joppye pernah dipercaya sebagai Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014), Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015), Kasdam V/Brawijaya (2015-2016) dan Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI (2016). Kariernya meroket dengan ditunjuk sebagai Pangdam XVIII/Kasuari (2016-2020).

Joppye meraih pangkat bintang tiga setelah ditunjuk sebagai Danpusterad pada 2020.

4. (Alm) Letnan Jenderal TNI (Purn) Herman Asaribab

Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab wafat, Senin (14/12/2020). (Foto: okezone).
Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab wafat, Senin (14/12/2020). (Foto: okezone).

 

Almarhum Letnan Jenderal TNI (Purn) Herman Asaribab, perwira tinggi TNI AD alumnus Akademi Militer tahun 1988. Dia berpengalaman dalam bidang infanteri dengan jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Herman Asaribab lahir di Jayapura, Papua dari ayah dan ibunya asal Kabupaten Biak Numfor dan Suku Biak. Herman lahir pada tanggal 10 Juni 1964 dan meninggal 14 Desember 2020 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

5. Komjen (Purn) Paulus Waterpauw 

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Paulus Waterpauw merupakan seorang perwira tinggi Purnawirawan Polri. Dia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP sejak 21 Oktober 2021 dan kini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat sejak 12 Mei 2022.

Paulus Waterpauw, lulusan Akpol 1987 yang berpengalaman dalam bidang intel. Dia putra daerah Papua Barat yang berasal dari Kuri Wamesa, Teluk Wondama. Jabatan kepolisian terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Paulus juga pernah menjadi komandan upacara pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 pada 17 Agustus 2006 di Istana Merdeka. Saat pangkatnya masih Kombes.

Sepanjang kariernya banyak bertugas di Papua. Bahkan dua kali menjadi Kapolda Papua di tahun 2015 dan 2019. Selain itu menjadi Kapolda Papua Barat tahun 2014.

6. Komjen Mathius D Fakhiri 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). Bintang dipundaknya bertambah satu usai dikukuhkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Mathius kini menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau jenderal bintang tiga Polri. Dia tercatat menjadi putra Papua kedua yang meraih pangkat 'orang terpilih' setelah Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.

Komjen Mathius Fakhiri sudah bertugas sebagai Kapolda Papua selama 3,5 tahun lebih. Ketika itu dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw pada Februari 2021.

Sebelumnya, Mathius menjadi Wakapolda Papua dan Wakapolda Papua Barat. Dia merupakan alumni Akpol 1990 yang berpengalaman di Brimob.

Mathius juga tercatat beberapa kali diterjunkan dalam operasi di Papua seperi Operasi Nemangkawi, Operasi Damai Cartenz dan Operasi Seroja.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) menjadi Komjen atau jenderal bintang tiga Polri. (Foto: Humas Polri)
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) menjadi Komjen atau jenderal bintang tiga Polri. (Foto: Humas Polri)

Selama mengabdi di institusi Polri, Mathius pernah menjabat sebagai Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel, Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel, kemudian Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel, Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel.

Termasuk Pama Korbrimob Polri, Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri, Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua hingga Wakasat Brimob Polda Papua, Kasat Brimob Polda Papua (2014). Selanjutnya Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018), Wakapolda Papua Barat (2020), Wakapolda Papua (2020), dan Kapolda Papua (2021-sekarang).

Topik Menarik