Polisi Tangkap Seorang Pria yang Dituduh Unggah Ancaman Pembunuhan kepada Donald Trump

Polisi Tangkap Seorang Pria yang Dituduh Unggah Ancaman Pembunuhan kepada Donald Trump

Berita Utama | okezone | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 11:30
share

ARIZONA - Polisi menangkap seorang pria Arizona yang diduga mengancam akan membunuh Donald Trump. Pria ini diduga melakukan pencarian atau perburuan yang dilakukan saat mantan presiden tersebut mengunjungi negara bagian perbatasan tersebut.

Polisi mengatakan Ronald Lee Syvrud, 66, dari Cochise County, melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Trump melalui unggahan media sosial selama dua minggu terakhir.

Trump berada di Cochise County pada Kamis (22/8/2024) untuk mengunjungi perbatasan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko. Bulan lalu Trump tergores peluru dalam upaya pembunuhan di sebuah rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania.

Kantor Sheriff Cochise County mengatakan Syrvud juga dicari karena tidak mendaftar sebagai pelaku kejahatan seksual. Dia menghadapi beberapa surat perintah di Wisconsin dan Arizona, termasuk atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk dan tindak pidana tabrak lari.

Polisi mengatakan dia berasal dari Benson, Arizona, yang terletak sekitar 50 mil (80 km) di tenggara Tucson.

Kantor Sheriff Cochise County memposting pada Kamis (22/8/2024) sore bahwa mereka telah menangkap tersangka di dalam batas wilayah county. "Subjek ini telah ditahan tanpa insiden," tulis kantor tersebut.

Trump menghabiskan hari Kamis di Cochise County, mengunjungi perbatasan AS-Meksiko.

 

Dalam pidatonya, ia berusaha menyalahkan saingannya, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris, karena mengizinkan imigran ilegal masuk ke AS.

Reporter bertanya kepadanya apakah ia mengetahui pencarian tersangka di Cochise County.

"Tidak, saya belum mendengarnya, tetapi saya tidak begitu terkejut dan alasannya adalah karena saya ingin melakukan hal-hal yang sangat buruk bagi orang-orang jahat," kata Trump.

Ini bukan ancaman pertama terhadap kandidat presiden dalam siklus pemilihan ini.

Awal bulan ini, seorang pria Virginia berusia 66 tahun ditangkap karena dicurigai membuat ancaman pembunuhan terhadap Wakil Presiden Kamala Harris, di antara pejabat publik lainnya.

Topik Menarik