6 Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Keluarga: Netanyahu Akan Dapat Karma!

6 Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Keluarga: Netanyahu Akan Dapat Karma!

Berita Utama | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 04:00
share

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel menemukan enam jenazah sandera warganya di Jalur Gaza, Selasa (20/8/2024). Berbeda dengan temuan jenazah sandera Israel di Gaza sebelumnya yang dianggap prestasi bagi militer, kini justru mengundang kecaman.

Pasukan Israel tak bisa lagi menyelamatkan para sandera Israel di Gaza dalam kondisi hidup. Waktu pun semakin sempit.

Keluarga para sandera Israel berdemonstrasi, menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sengaja menelantarkan warganya demi mempertahankan karier politik.

Dia dan semua sandera bisa saja dipulangkan kembali, kata Mati Dancyg, warga Israel yang ayahnya termasuk di antara sandera yang tewas, kepada stasiun televisi Israel, KAN, seperti dilaporkan kembali Anadolu.

Netanyahu memilih untuk mengorbankan para sandera. Dia akan mendapat karma dan dia akan membayar dengan harga mahal, ujarnya, menegaskan.

Shahar Mor, warga lain yang pamannya juga tewas di Gaza, mengatakan pemerintah Israel membuang-buang waktu dan menyia-nyiakan kesempatan.

"Darah ada di tangan pemerintah. Demi kelangsungan hidup Netanyahu, paman saya meninggal," katanya, dalam wawacara dengan Radio 103FM.

Keluarganya menuduh pemerintahan Netanyahu bertanggung jawab atas kematian para sandera karena terlambat mencapai kesepakatan dengan Hamas.

Stasiun televisi Israel KAN melaporkan, enam orang tersebut masih hidup saat dibawa dari Israel ke Gaza oleh para pejuang saat serangan pada 7 Oktober 2023.

Israel memperkirakan sekitar 110 warga Israel disandera di Gaza. Namun Hamas menegaskan banyak dari mereka yang sudah tewas, justru akibat pengeboman tentara Zionis.

Pada awal Juni, pasukan Israel menyelamatkan empat sandera hidup-hidup dari kamp pengungsi Nuseirat. Operasi itu dilakukan setelah membunuh lebih dari 210 warga Gaza dengan serangan artileri berat dan rudal.

Topik Menarik