Presiden Jokowi Sebut Istana Negara, Merdeka dan Bogor Berbau Kolonial Belanda

Presiden Jokowi Sebut Istana Negara, Merdeka dan Bogor Berbau Kolonial Belanda

Berita Utama | sumba.inews.id | Selasa, 13 Agustus 2024 - 20:27
share

KALIMANTAN TIMUR, iNewsSumba.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan adanya bau atau aroma kolonial belanda di sejumlah Istana Kenegaraan. Hal itu diungkapkannya kala bertemu dengan para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024) pagi lalu.

Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi Belanda. Bekas Gubernur Jenderal Belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun, ujar Presiden Jokowi.

Bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi.Dan sekali lagi kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, sesuai dengan desain kita tetapi memang masih memerlukan waktu yang panjang, papar Jokowi lebih lanjut.

Seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024) Menteri Dalam Negeri ,Tito Karnavian menjelaskan sebanyak 517Kepala Daerah ( gubernur, bupati, dan wali kota) dari seluruh Indonesia hadir saat itu.Jumlah itu karena dari total 552 Kepala Daerah di Indonesia sebanyak 35 orang diantaranya tidak hadir

"Untuk penjabat, sebanyak 273 orang. Gubernur ada 10 yang definitif dan 28 penjabat. Hadir saat ini langsung 517 gubernur, walikota, bupati baik penjabat maupun yang definitif, dan 35 kepala daerah berhalangan hadir," urai Tito Karnavian.

Topik Menarik