Dana APBN untuk Infrastruktur Dasar IKN Tembus Rp37,41 Triliun hingga Mei 2024

Dana APBN untuk Infrastruktur Dasar IKN Tembus Rp37,41 Triliun hingga Mei 2024

Berita Utama | inews | Kamis, 6 Juni 2024 - 15:55
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan dana APBN sebanyak Rp37,41 triliun telah digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang tahun ini.

"Dukungan infrastruktur pembangunan IKN tahun 2024 adalah sebesar Rp37,41 triliun berdasarkan data 30 Mei," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Kamis (6/6/2024).

Basuki merinci anggaran tersebut digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur, mulai dari Sumber Daya Air (SDA) sebanyak Rp1,57 triliun, seperti membangun pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai, lanjutan KIPP dengan progres 100 persen, dan pembangunan embung sebanyak 20 embung di KIPP dengan progres 96 persen.

Kedua anggaran tersebut digelontorkan untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp17,56 triliun. Misalnya untuk pembangunan Jalan Tol IKN di ruas 5A yang progresnya sudah mencapai 85 persen.

Selain itu, pembangunan Jalan Tol IKN ruas 3B progresnya saat ini sudah mencapai 83 persen, duplikasi jembatan pulau Balang Bentang Pendek dengan progres 74 persen, jalan akses bandara dengan progres 18 persen, jalan sumbu kebangsaan sisi barat dengan progres 14 persen, sisi timur 10 persen, serta jalan feeder distrik di kawasan IKN dengan progres 73 persen.

Ketiga, infrastruktur permukiman mendapatkan alokasi APBN sebesar Rp11,42 triliun, yang digunakan untuk pembangunan IPA dengan progres 65 persen, jaringan pipa transmisi SPAM Sepaku Paket 2 dengan progres 95 persen, Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan progres 69 persen, dan Kantor Kementerian Koordinator dengan progres 64 persen.

"Semua ini kita harapkan bisa berfungsi pada Juli 2024 ini," tuturnya.

Keempat, infrastruktur perumahan mendapatkan alokasi APBN sebesar Rp6,86 triliun yang digunakan untuk membangun rumah tapak jabatan menteri dengan progres 91 persen, hunian Polri dan BIN dengan progres 58 persen, hunian Paspampres dengan progres 43 persen.

Basuki menargetkan pada Juli 2024 mendatang sebanyak 14 Rusun untuk para PNS akan rampung digunakan untuk mendukung pemindahan tahap pertama.

"Nanti sekitar Agustus Insyaallah sudah bisa operasi," katanya.

Topik Menarik