Pemilu India, PM Narendra Modi Deklarasikan Kemenangan

Pemilu India, PM Narendra Modi Deklarasikan Kemenangan

Berita Utama | inews | Selasa, 4 Juni 2024 - 23:00
share

MUMBAI, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Narendra Modi memproklamirkan kemenangan koalisinya, Aliansi Demokratik Nasional (NDA), dalam pemilu. Ini merupakan kemenangan kali ketiga bagi koalisi tersebut sejak pemilu 2014.

Dalam pidatonya Modi mengatakan, kemenganan koalisi ini menunjukkan warga masih memberikan kepercayaan kepada NDA. Dia berjanji akan melanjutkan tugas terbaik sebagai perdana menteri sebagaimana dilakukan dalam dua periode sebelumnya guna membayar kepercayaan tersebut.

"Untuk memenuhi aspirasi mereka, kami akan bergerak maju dengan energi baru, antusiasme baru, dan keputusan baru. Menyampaikan rasa syukur dan selamat sepenuh hati kepada semua pekerja keras atas dedikasi tak kenal lelah dan kerja keras yang telah mereka lakukan," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Meski demikian partai berkuasa Bharatiya Janata Party (BJP) yang dipimpin Modi mengalami penurunan jumlah perolehan suara yang signifikan. BJP tak bisa lagi membentuk pemerintahan sendiri pada pemilu 2024 karena peroleh kursi di parlemen masih di bawah angka yang dipersyaratkan.

Dua partai koalisi pemerintah yang juga mendukung Modi pada pemerintahan sebelumnya, Telugu Desam Party (TDP) dan Janata Dal (United), menegaskan tetap solid untuk mendukung Modi pada periode mendatang.

Ini merupakan penurunan di luar prediksi karena pada dua pemilu sebelumnya, 2014 dan 2019, BJP mampu meraih mayoritas tunggal di majelis rendah.

BJP harus berkoalisi dengan partai lain untuk memastikan memiliki jumlah suara yang cukup untuk membentuk pemerintahan yang juga mengantarkan Modi kembali ke pucuk pemerintahan.

Berdasarkan penghitungan suara sementara, BJP masih memimpin dengan memperoleh 244 kursi dari 543 yang diperebutkan di majelis rendah. Namun angka itu belum cukup untuk menjadikannya mayoritas tunggal. 

Salah satu penyebab penurunan adalah anjloknya perolehan suara BJP di Uttar Pradesh, negara bagian yang selama dua periode sebelumnya menjadi mesin suara. Perolehan suara BJP di wilayah itu memang masih yang tertinggi dibandingkan partai lain, yakni mengirim 36 wakilnya ke parlemen pusat. Namun angka itu jauh menurun dibandingkan pemilu 2019, BJP memperoleh 62 kursi parlemen pusat dari Uttar Pradesh. Total kursi yang diperebutkan untuk parlemen pusat di negara bagian itu 80.

Para pengamat menilai, anjloknya perolehan suara BJP kemungkinan besar karena buruknya kinerja partai di negara bagian terpadat di India itu. Para pemilih, termasuk kalangan Hindu konservatif, kecewa dengan BJP terkait masalah pangan.

Peresmian kuil megah yang dipersembahkan untuk dewa Hindu Lord Ram pada Januari lalu ternyata tak cukup memengaruhi popularitas Modi maupun BJP.

Topik Menarik