Sebut-Sebut Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan Internasional untuk Akhiri Perang Ukraina

Sebut-Sebut Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan Internasional untuk Akhiri Perang Ukraina

Berita Utama | inews | Minggu, 2 Juni 2024 - 12:54
share

SINGAPURA, iNews.id Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky bertemu sejumlah kepala negara dan politisi saat menghadiri Dialog Shangri-La di Singapura, akhir pekan ini. Dalam ajang konferensi keamanan tahunan tersebut, dia berusaha mencari dukungan sebanyak mungkin untuk Kiev dalam konflik dengan Rusia.

Zelensky mengatakan, dia telah bertemu presiden terpilih RI yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di negeri jiran itu. Dalam kesempatan tersebut, keduanya membicarakan beberapa hal, termasuk upaya penyelesaian konflik Ukraina.

Di Singapura, saya bertemu dengan Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto @prabowo. Kami membahas kemajuan dalam penerapan Formula Perdamaian dan banyak bidang kerja sama bilateral, tulis Zelensky

Kami mengharapkan partisipasi Indonesia pada KTT Perdamaian Global pertama pada tingkat tertinggi dan dukungan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina, kata dia.

In Singapore, I had a meeting with Indonesias President-Elect Prabowo Subianto @prabowo .

We discussed progress in implementing the Peace Formula and areas of bilateral cooperation.

We hope for Indonesia's participation in the first Global Peace Summit at the highest level and pic.twitter.com/HzJ8Rw06PB

Volodymyr Zelenskyy / (@ZelenskyyUa) June 1, 2024

Pada Minggu (2/6/2024) ini, Zelensky dan Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, selama lebih dari satu jam di sela-sela konferensi. Dalam kesempatan itu, Austin memberikan informasi terbaru kepada Zelensky mengenai bantuan militer Washington DC kepada Kiev. Menhan AS itu juga menegaskan kembali komitmen negaranya untuk mempertahankan dukungan yang kuat kepada Ukraina.

Kedua pemimpin berjanji untuk lebih memperkuat kemitraan pertahanan strategis antara Amerika Serikat dan Ukraina, kata seorang pejabat Pentagon (Departemen Pertahanan AS) yang berbicara secara anonim kepada Reuters.

Tak hanya Prabowo, di platform media sosial X, Zelensky mengatakan dia juga bertemu delegasi dari Kongres AS dan Presiden Timor-Leste, Jose Ramos-Horta.

Sangat penting bagi kita untuk memulai proses membangun perdamaian yang adil. Rusia tidak ingin mengakhiri perang. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama dengan seluruh dunia untuk mendekatkan perdamaian, kata Zelensky.

Dia mengatakan, Ramos-Horta sudah setuju untuk menghadiri KTT Perdamaian Global yang menurut jadwal akan digelar pada pertengahan bulan ini di Swiss. Sementara Prabowo pada Dialog Shangri-La tahun lalu telah mengutarakan usulan rencana Indonesia untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Dalam pidatonya di hadapan para delegasi pada Minggu, Menteri Pertahanan China Dong Jun mengatakan, Beijing selalu berhati-hati untuk tidak mendukung Rusia ataupun Ukraina. Mengenai krisis Ukraina, China telah mendorong perundingan perdamaian dengan sikap yang bertanggung jawab, katanya.

Dia menuturkan, China tidak pernah memberikan senjata kepada salah satu pihak yang berkonflik. Beijing juga menerapkan kontrol yang ketat terhadap ekspor barang-barang yang dapat digunakan ganda, dan tidak pernah melakukan apa pun yang dapat memperparah konflik. Kami berdiri teguh di sisi perdamaian dan dialog, ucap Dong.

Ukraina menghadapi serangan baru dari pasukan Rusia, khususnya di sekitar Kota Kharkiv di timur laut negara itu. Amerika Serikat baru-baru ini melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok AS untuk menyerang berbagai sasaran di dalam wilayah Rusia.

Dialog Shangri-La diselenggarakan oleh Institut Studi Strategis Internasional (IISS) yang berbasis di London, Inggris. Menurut jadwal, pertemuan akbar tersebut akan berakhir pada hari ini.

Sejak melancarkan agresi militer Ukraina pada 2022, Rusia belum pernah lagi menghadiri KTT keamanan yang secara rutin diadakan di Singapura setiap tahun itu.

Topik Menarik