Panduan Kurikulum Sastra Ditarik Usai Tuai Dikritik, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Panduan Kurikulum Sastra Ditarik Usai Tuai Dikritik, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Berita Utama | okezone | Sabtu, 1 Juni 2024 - 15:55
share

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) resmi memasukkan sastra dalam kurikulum. Namun buku panduan yang beredar langsung ditarik karena tuai kritikan.

Kurikulum sastra ditambahkan sebagai kurikulum pelengkap yang sifatnya tidak wajib. Dengan adanya kurikulum sastra ini, pemerintah berharap meningkatnya minat literasi pelajar.

Buku panduan diterbitkan Kemendikbudristek menuai kecaman masyarakat karena adanya rekomendasi buku yang mengandung konten yang tidak sesuai dengan pelajar.

Kemendikbudristek menjelaskan alasan mengenai isu konten sensitif dalam rekomendasi buku panduan adalah untuk meningkatkan kesadaran pelajar terkait isu tersebut.

Kemudian ada juga yang kurang pas dalam cara buku panduan itu menulis review, memberi komentar, memberi disclaimer pada buku-buku atau karya sastra yang cukup sulit, ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, S. Pi., M. Phil., Ph. D, ditulis Sabtu (1/6/24).

Topik Menarik