Microsoft Hadirkan Copilot Artificial Intelligence Terbaru, Terintegrasi ke Word, Excel hingga Power Point
JAKARTA, celebrities.id - Microsoft menghadirkan Copilot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbaru yang nanti terintegrasi ke Microsoft 365. Copilot AI ini akan bekerja dalam koleksi aplikasinya seperti Excel, PowerPoint, Word, dan lainnya.
Dalam posting blog resminya, Microsoft mengatakan alat AI baru ini akan meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Microsoft resmi memperkenalkan Copilot ini setelah beberapa bulan lalu mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan mesin pencari Bing dan browser Edge.
"Copilot memberi Anda draf pertama untuk diedit dan diulangi. Ini menghemat waktu penulisan, sumber, dan waktu pengeditan Terkadang Copilot benar, terkadang salah. Tetapi itu akan selalu membuat Anda lebih maju," kata Eksekutif Wakil Presiden di Microsoft, Jared Spataro, dikutip dari Cnet, Jumat (17/3/2023).
Teknologi AI generatif dapat membuat draf dokumen atau email yang berguna. Namun, AI ini juga rentan terhadap masalah, seperti halusinasi atau tanggapan keliru sehingga hasilnya terkadang tidak akurat.
Spataro menjelaskan Copilot pada Microsoft 365 juga dapat membuat presentasi PowerPoint dan visualisasi data Excel dengan prompt. Termasuk juga akan menyusun tanggapan email dan meringkas utas email panjang di Outlook.
Microsoft mengatakan Copilot Microsoft 365 saat ini sedang diuji oleh 20 mitra dan akan tersedia lebih luas dalam beberapa bulan mendatang. Raksasa teknologi itu juga mengumumkan Business Chat yang menggunakan AI di seluruh aplikasi Microsoft.
Saat meluncurkan Bing baru pada bulan Februari lalu, Microsoft berjanji untuk mengintegrasikan AI ke lebih banyak produknya. Mereka termasuk salah satu dari sejumlah bisnis yang berlomba untuk menghadirkan kemampuan AI baru ke layanannya.
Pesaingnya, Google, awal pekan ini mengatakan akan menambahkan alat AI ke aplikasi Workspace. Termasuk fitur penulisan generatif di Gmail dan Docs. Induk Facebook Meta pun sedang bereksperimen dengan obrolan bertenaga AI di WhatsApp dan Messenger. Kemudian Grammarly meluncurkan fitur AI untuk membuat pesan email, posting media sosial, dan lainnya.
Kemampuan untuk menggunakan AI dalam meringkas atau mensintesis dalam aplikasi dinilai berdampak signifikan pada alur kerja karena pengguna tak perlu lagi alat lain dalam melakukannya.
