Raabi'atul Adawiyyah, Menantu Kesayangan Sultan Bolkiah dari Brunei Darussalam
JAKARTA, iNews.id - Raabi'atul Adawiyyah merupakan menantu kesayangan Sultan Bolkiah asal Brunei Darussalam. Selain memiliki paras yang menawan, ia juga telah mendulang banyak prestasi.
Tak heran jika pernikahannya dengan Pangeran Abdul Malik berlangsung sangat megah. Acara tersebut bahkan digelar selama 11 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 5 sampai 15 April 2015.
Lantas, seperti apa sosok Raabi'atul Adawiyyah? Simak ulasannya berikut ini yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber pada Senin (16/1/2023).
Profil Raabi'atul Adawiyyah
1. Latar belakang keluarga
Raabi'atul Adawiyyah lahir pada 27 Oktober 1992. Ia memiliki darah bangsawan dari orang tuanya yang bernama Pengiran Haji Bolkiah dan istrinya Pengiran Hajah Noor'aismah.
Raabi'atul Adawiyyah memiliki 9 saudara. Sang kakak, Awangku Abd Aziz Hafizuddin, yang bekerja di maskapai Royal Brunei Airlines.
2. Riwayat pendidikan
Raabi'atul Adawiyah adalah wanita yang terpelajar. Ia merupakan lulusan Al-Falaah School, Rimba I Primary School, Menglait Secondary School, serta Rimba Secondary School.
Di luar itu, ia ternyata sangat tertarik dengan bidang IT. Karenanya, Raabi'atul Adawiyyah memperoleh beberapa sertifikat keahlian, termasuk Internet and Computing Core Certification, Microsoft Office Specialist, Adobe Certified Certificate, hingga ICT Youth Development Programme pada 2012-2013.
3. Riwayat pekerjaan
Raabi'atul Adawiyyah pernah bekerja sebagai System Data Analyst di sebuah perusahaan konsultan IT, BAG Networks. Di tahun berikutnya, ia menjajaki profesi sebagai IT Instructor di HAD Technologies.
4. Aktif berorganisasi
Saat masih menempuh pendidikan, Raabi'atul Adawiyyah juga aktif berorganisasi. Ia bahkan dieprcaya menjabat sebagai Ketua Prefek di Pengiran Anak Puteri Hafizah Sururul Bolkiah Religious School, Berakas pada tahun 2006.
5. Pandai membaca Al-Quran
Dalam urusan keagamaan, Raabi'atul Adawiyyah adalah perempuan yang cukup religius. Ia bahkan kerap mewakili sekolahnya dalam ajang membaca Al-Quran saat masih berusia belasan tahun.
Sejarah Lembah Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Kabinet Merah Putih di Ketinggian 503 Mdpl
Tak hanya itu, Raabi'atul pernah berpartisipasi dalam Skim Tilawah Alquran Remaja dan kompetisi nasional Dikir Dabai'ie antara sekolah menengah di seluruh Brunei pada 2008.
Ia bahkan menyabet gelar sebagai Pembaca Alquran Terbaik Muslimah (Best Muslimah Al-Quran Recital) dalam Pertandingan Wanita Muslimah yang diadakan di Indonesia.