Perbedaan Angsa dan Bebek yang Sering Dianggap Sama

JAKARTA - Siapa yang masih bimbang antara angsa dan bebek? Keduanya memang sama-sama berjenis unggas yang masuk dalam keluarga anatidae.

Baik bebek ataupun bebek, keduanya beranak pinak dengan cara bertelur serta hidup di teritori air tawar, yakni seperti rawa-rawa, sungai, dan danau.

Walau demikian, dikutip Petkeen dan A-Z Animals, nyatanya keduanya berbeda. Jika anda ingin lebih mengetahuinya, di bawah ini terdapat penjelasan perbedaan angsa dan bebek.

1. Makanan

Bebek cenderung lebih suka mengonsumsi siput, amfibi kecil, moluska kecil, cacing, ikan, dan serangga. Berbagai jenis bebek terdapat juga yang mengonsumsi rumput, biji-bijian, dan tanaman air.

Angsa cenderung bersifat herbivora, angsa lebih suka konsumsi akar-akaran, batang, rumput pendek, dan tanaman air. Tetapi, terdapat juga kelompok angsa yang mengincar hewan akuatik kecil untuk menjadi makanannya.

2. Warna bulu

Cara membandingkan angsa dan bebek yang selanjutnya ialah lihat dari warna bulunya. Warna bulu bebek lebih cerah dan berbeda-beda, tergantung jenisnya.

Warna hitam, abu-abu, cokelat, hijau terdapat di bagian perut, sayap dan kepalanya. Tetapi, terdapat juga bebek yang berwarna putih.

Untuk angsa, unggas satu ini populer dengan warna putihnya yang cantik. Intinya angsa berleher panjang. Walau terdapat juga angsa yang berwarna kombinasi hitam-putih, abu-abu dan hitam.

3. Bentuk leher dan paruh

Menetapkan angsa atau bebek, paling gampang dilihat dari panjang lehernya. Leher angsa tak sependek bebek.

Diamati dari bentuk lehernya, angsa dikategorikan menjadi dua jenis. Terdapat angsa berleher panjang dalam bahasa Inggris diucap swan dan terdapat angsa berleher pendek yang diucap goose.

Paruh di bebek bentuknya panjang, pipih, lebar. Dengan bentuk paruh seperti ini, memudahkan bebek guna mencari makanan di lumpur.

Sedangkan angsa, yang mempunyai bentuk paruh l condong memanjang, tetapi menumpul di bagian depannya.

4. Bentuk tubuh

Diamati dari bentuk tubuhnya, bebek mempunyai tubuh cenderung lebih kecil dan kaki lebih pendek dibanding angsa.

Panjang tubuh bebek dewasa sekitar 30 hingga 50 sentimeter. Beratnya hanya sekitar 1,5 kilogram.

Beda dengan bebek, panjang tubuh angsa dapat mencapai 150 sentimeter dengan bobot mencapai 12 kilogram.

Sementara itu, angsa yang berleher pendek mempunyai panjang tubuh 70 hingga 110 sentimeter dengan bobot maksimal seberat 7 kilogram.

5. Jenis sayap

Baik angsa maupun bebek, keduanya sama-sama mempunyai sayap dan mempunyai keahlian untuk terbang. Sayap bebek biasanya kuat dan pendek.

Seekor bebek memerlukan gerakan yang cepat untuk bisa terbang.

Angsa goose atau berleher pendek mempunyai sayap yang pendek. Otot sayapnya yang kokoh membantunya ketika terbang.

Sedangkan, untuk angsa swan atau berleher panjang mempunyai sayap yang lebih kuat dan lebih panjang dibanding goose dan bebek.

Jika diukur, sayap swan dapat mencapai tiga meter.