Polisi Buru Dua Tekong Longboat Maut di Perairan Karimun
KARIMUN, iNewsBatam.id - Polisi memburu dua tekong yang membawa 9 penumpang kapal longboat yang mengalami kecelakaan di perairan Karimun, Kepulauan Riau, pada Senin (6/1/2025) lalu.
Kapolres Karimun AKBP Roby Topan Manusiwa mengungkapkan bahwa kedua tekong hingga kini masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
“Dua tekong yang membawa 9 pekerja migran Indonesia tersebut menceburkan diri ke laut saat kecelakaan terjadi,” ujar Roby, Rabu (8/1/2025) pagi.
Sementara itu, para pekerja migran Indonesia (PMI) yang selamat kini sedang menjalani penanganan trauma (trauma healing) atas kejadian nahas yang mereka alami.
Sebelumnya, data dari Basarnas Tanjungpinang menyebutkan bahwa satu dari tiga korban yang hilang adalah seorang balita berusia 2,5 tahun bernama Nur Asyifa.
"Dua korban lainnya yang masih dalam pencarian belum diketahui identitasnya," kata Ardilla, Humas Basarnas Tanjungpinang, Selasa (7/1/2025).
Namun, 6 orang lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat oleh MT Navig8 Guard, sebuah kapal berbendera Liberia, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Korban selamat terdiri dari empat pria dan dua wanita. Mereka adalah Ismail (41) asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Matrae (45) asal Jawa Timur, Imran (40) asal NTB, dan Nono (40) asal Jawa Timur. Sedangkan dua perempuan yang selamat yakni Liman (40) asal NTB dan Nawiyah (37) asal Jawa Timur.
"Korban selamat yang laki-laki kini berada di Mako Lanal Karimun, sementara dua korban perempuan dirawat di RSUD Muhammad Sani," tambah Ardilla.
